Suara.com - Jeans ketat menjadi salah satu pakaian yang sering digunakan perempuan. Dengan menggunakan jeans ketat, dinilai lebih mudah dipadukan dengan berbagai pakaian lainnya.
Selain itu, menggunakan jeans ketat juga akan membuat bentuk tubuh semakin terlihat. Hal ini dapat memancarkan aura seksi yang dimiliki para perempuan.
Meski demikian, rupanya menggunakan jeans ketat dapat berpengaruh pada area dan bentuk miss v. Sebab celana yang ketat, itu dapat membuat vagina menjadi lecet atau iritasi. Selain itu, menggunakan jeans ketat juga memberikan perasaan tidak nyaman saat dikenakan.
Lantas apa saja sih dampak buruk bagi kesehatan karena kebiasaan menggunakan celana jeans ketat?
Melansir Bustle, jeans ketat pada dasarnya dapat memberikan tekanan pada area miss v. Konsultan Ginekolog, Dr. Leila Frodsham mengatakan, jeans ketat dapat membuat iritasi pada bagian miss v. Pakaian satu ini juga dapat berpengaruh pada kram saat menstruasi, kembung, hingga masalah pencernaan lainnya.
Selain itu, para ahli juga mengungkapkan, penggunaan jeans ketat juga memberikan infeksi seperti sariawan pada miss v. Hal ini karena celana yang ketat akan meningkatkan pertumbuhan jamur candida albicans.
Jamur tersebut muncul karena adanya udara yang hangat dan lembab akibat jeans yang ketat. Ketika jamur tumbuh, itu akan sebabkan berbagai masalah seperti munculnya rasa gatal, perih, dan keputihan.
Tidak hanya itu, infeksi yang terjadi pada miss v juga berpengaruh pada rasa nyeri saat berhubungan seksual, hingga ketika buang air kecil.
Dr. Frodsham menambahkan, selain sariawan pada miss v, penggunaan jeans ketat juga berpotensi menimbulkan masalah lainnya. Jeans ketat dapat memengaruhi usu sehingga sebabkan refluks dan mengganggu pencernaan. Hal ini berpotensi membuat perempuan alami infeksi saluran kemih.
Baca Juga: 6 Spot Sensitif Miss V Ini Bikin Perempuan Puas Saat Disentuh: Auto Full Senyum
Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi para perempuan menggunakan jeans yang lebih longgar. Selain lebih nyaman, itu juga akan menjaga kesehatan miss v dan saluran pencernaan lainnya.
Disarankan juga untuk menggunakan celana dari bahan-bahan yang tidak lembab. Itu akan membantu mengurangi berkembangnya jamur pada area miss v.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Mengintip Hewan-Hewan Tercepat di Darat, Laut, dan Udara
-
5 Moisturizer Mengandung SPF dan Oil Free untuk Kulit Sehat Pelari
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Nike Ori, Stylish Harga Ramah di Kantong
-
Penyebab Jerawat Hormonal pada Wanita Usia 30-an dan Cara Mengatasinya secara Medis
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
3 Minyak Alami untuk Menebalkan Bulu Mata agar Tampil Cantik dan Lentik
-
5 Body Serum untuk Hijabers, Kulit Cerah Bebas Belang dan Wangi Seharian
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Cushion vs Powder Foundation, Mana yang Lebih Bagus dan Tahan Lama untuk Wajah?
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan