Suara.com - Vibrator dan mainan seks memang sering digunakan dan memiliki manfaat tersendiri bagi banyak wanita untuk kepuasan seks mereka. Tapi sayangnya, alat ini juga menimbulkan risiko kesehatan seperti infeksi vagina dan paparan bahan kimia antara lain.
Untuk mengetahui bahaya vibrator dan mainan seks lainnya, serta risiko kesehatannya, berikut daftarnya seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Anda melewatkan manfaat oksida nitrat dan oksitosin
Menggunakan vibrator memaksa tubuh Anda untuk melewati sebagian besar fase Plateau dan Orgasme, yang mengurangi paparan oksitosin dan oksida nitrat. Padahal, dilansir Flo Living, bahan kimia alami ini memberi Anda kekebalan yang lebih baik, lendir serviks yang lebih baik, dan pola ovulasi yang teratur.
2. Tubuh bisa terpapar bahan kimia berbahaya
Dalam sebuah studi tentang plastik yang dilakukan oleh pengawas konsumen, Choice Australia, ditemukan bahwa bahan kimia berbahaya seperti Bisphenol A, phtalates, PVC dan BPA ditambahkan ke plastik yang digunakan untuk membuat hubungan seks. Dilansir Health Shots, bahan ini digunakan untuk membuatnya lebih lembut dan lebih fleksibel.
Studi tersebut melanjutkan dengan paparan bahan kimia ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kemandulan, obesitas, kanker payudara, penyakit jantung, dan diabetes.
3. Kekebalan Anda mungkin Terganggu
Untuk membantu Anda memahami hal ini, mari kita kembali ke tahun 1960-an ketika siklus respons seksual The Masters & Johnson diterbitkan. Menurut teori ini, respon seksual memiliki 4 fase:
Baca Juga: 7 Makanan Penurun Kolesterol, Ampuh dan Tetap Lezat
Gairah awal, masa di mana ketika organ seks membengkak dengan darah dan vagina mulai basah untuk pelumasan.
Plateau saat pembengkakan disertai dengan detak jantung yang lebih cepat dan pernapasan yang lebih berat.
Orgasme, saat dinding vagina dan otot panggul mulai berkontraksi.
Resolusi, saat otot Anda rileks dan semuanya kembali normal.
Jika Anda menggunakan vibrator, Anda akhirnya kehilangan sebagian besar fase plateau dan cenderung mencapai tahap orgasme dengan cepat. Padahal, selama fase yang terlewat inilah jumlah maksimum hormon oksitosin diproduksi, yang meningkatkan kekebalan dan meningkatkan suasana hati serta oksida nitrat dilepaskan.
4. Mainan seks mungkin tidak sepenuhnya melepaskan stres Anda
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!