Suara.com - Bagi Anda yang menyukai bentuk hubungan intim yang lembut, perlahan-lahan, dan tidak terburu-buru, vanilla sex mungkin bisa menjadi pilihan. Apa itu vanilla sex? Bagaimana cara melakukannya agar tetap terasa menggairahkan?
Apa Itu Vanilla Sex?
Melansir dari laman Bishuk, vanilla sex adalah aktivitas seksual, bisa berupa ciuman, masturbasi, atau seks oral yang dilakukan tanpa terlalu terburu-buru. Sebab, selama ini seks dan bercinta kerap dikaitkan dengan sesuatu yang kasar dan grasak-grusuk.
Dengan melakukan vanilla sex, Anda bisa memberikan sentuhan, pelukan, atau bahkan bisikan yang lembut pada pasangan. Sebab bagi beberapa orang, sentuhan lembut itulah yang justru bisa menghasilkan orgasme.
Mengingat seks vanila dilakukan secara halus, maka model bercinta ini dilakukan tanpa adanya tambatan, cengkraman, tarikan rambut, atau gigitan. Oleh karena itu, pastikan bahwa pasangan Anda setuju untuk tidak melakukan hal-hal tersebut.
Apakah Vanilla Sex Membosankan?
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa vanilla sex akan terasa membosankan. Namun, bagi beberapa orang yang memang menyukai kehati-hatian, ini justru bisa menjadi gaya bercinta yang pas.
Vanilla sex tidak akan membosankan, sebab Anda justru bisa merasakan setiap sentuhan dan gerakan yang diberikan pasangan. Gaya seks ini juga kerap dijadikan pilihan bagi mereka yang baru pertama kali melakukan hubungan seksual karena dianggap cukup aman.
jika Anda dan pasangan sama-sama menyukainya, vanila sex tidak akan menjadi sesuatu yang membosankan. Terlebih, Anda bisa mengubah gaya bercinta di tengah-tengah "permainan". Oleh karenanya, tidak ada salahnya untuk mencoba gaya satu ini.
Baca Juga: Sering Merasa Lapar setelah Hubungan Seks? Ternyata Ini Penyebabnya
Tips Melakukan Vanilla Sex
Jika ini merupakan kali pertama Anda akan melakukan vanilla sex, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti.
- Bicarakan terlebih dahulu dengan pasangan, termasuk batasan-batasan yang tidak boleh dilakukan.
- Langsung mulai dengan sesuatu yang lembut, misalnya ciuman atau pelukan.
- Pilih posisi yang nyaman. Mengingat, posisi ini cukup nyaman Anda bisa mencoba untuk tidak melakukannya di kasur.
- Jangan takut untuk berganti posisi jika mulai merasa bosan.
Satu hal yang penting adalah memiliki pasangan yang sama-sama ingin melakukan vanilla sex. Sebab jika hanya salah satu saja yang menginginkannya, kenikmatan yang dirasakan akan berbeda.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?