Suara.com - Hubungan intim merupakan hal penting dalam rumah tangga. Namun, terdapat beberapa hal yang harus dipahami agar tak menimbulkan masalah kesehatan. Salah satunya melakukan hubungan intim saat menstruasi.
Dokter Boyke selaku spesialis kandungan dan seksolog menuturkan bahaya hubungan intim atau seks saat menstruasi. Dikutip dari kanal YouTube TALKPOD pada Jumat, (10/3/2023), hubungan intim sekali pun di hari terakhir mens tetap berdampak pada masalah kesehatan endometriosis.
“Setelah diteliti ternyata berhubungan seks saat haid, bisa mengakibatkan darah haid yang harusnya keluar dia akan masuk kembali dan mengakibatkan penyakit yang namanya endometriosis,” ujar Dokter Boyke.
Endometriosis merupakan kondisi adanya pertumbuhan selaput lendir rahim di luar tempatnya. Kondisi tersebut bisa membuat darah haid menjadi hidup, menempel pada indung telur yang berujung pada kista.
“Jadi Rasulullah sejak abad ke 14 sudah memberikan peringatan untuk tidak melakukan hubungan seks saat haid,” tambahnya.
Hal ini sudah jelas tertuang dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 222, Allah Swt berfirman yang artinya:
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”
Meski begitu, dokter Boyke pun memberikan alternatif apabila hasrat untuk berhubungan intim sedang tinggi. Yakni dengan cara berhubungan tanpa melakukan penetrasi.
Dokter Boyke juga menegaskan bahwa berhubungan intim hanya dilakukan dimana penis masuk ke dalam miss V. Sehingga jangan pernah berpikiran untuk melakukannya melalui anus ketika istri sedang haid.
Baca Juga: Tips Dokter Boyke Cara Mengusir Tuyul! Taruh Satu Bulu Kemaluan di Tempat Penyimpanan Uang
“Anus itu terdiri dari usus dan mengeluarkan kotoran. Orang yang selalu berhubungan melalui anus biasanya lebih mudah terserang HIV Aids, hepatitis, dan beberapa ada yang robek sampai pendarahannya tidak berhenti karena usus itu tipis berbeda dengan dinding vagina. Itu penelitian, ya,”tutup Dokter Boyke. (Shilvia Restu Dwicahyani)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
4 Serum Viva untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Samarkan Kerutan, Garis Halus, dan Flek Hitam
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Sosok Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir: Mualaf, Apa Pekerjaannya?
-
Apa Arti Eat The Rich? Istilah Viral dari Rakyat yang Kesal Pada Kesenjangan
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan
-
Pendidikan Kiran Soekarno, Cucu Presiden Pertama RI Ikut Bersihkan Sungai Tukad Bali Pasca Banjir
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan