Suara.com - Penggunaan produk skincare yang menjanjikan perubahan pada kulit wajah dalam waktu singkat sebaiknya perlu diwaspadai. Sebab, bisa jadi produm itu justru mengandung bahan kimia aktif berbahaya yang bisa merusak kulit.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Fitria Agustina, Sp.KK., menjelaskan bahwa cara kerja produk skincare yang aman memang seharusnya mengikuti siklus regenarasi kulit wajah yang terjadi setiap 27-30 hari sekali.
"Sebetulnya 1 sampai 3 kali siklus itu akan terlihat manfaatnya. Sehingga kita harus lebih waspada kalau ada skincare yang memang menjanjikan waktunya instan. Misalnya dalam 3 hari kulit sudah terlihat cerah dalam waktu kurang dari 1 minggu kulit sudah terlihat seperti apa. Kita harus hati-hati karena artinya dia tidak membuat sesuatu itu berjalan normal tapi dipercepat," jelas dokter Fitria ditemui usai konferensi pers Rejuve X Laneige di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Dokter Fitria menjelaskan bahwa satu siklus regenrasi kulit terjadi selama kurang lebih satu bulan. Sedangkan skincare yang mempercepat siklus tersebut sehingga mampu berikan hasil dalam waktu singkat karena pengaruh bahan aktif zat kimia berbahaya.
"Kalau dia klaim cepat bisa jadi menggunakan bahan yang aktif. Contoh mencerahkan kulit kurang dari 1 minggu itu banyak, ternyata yang dipakai merkuri," ungkapnya.
Dokter Fitria membenarkan kalau merkuri memang mampu bekerja cepat untuk mencerahkan kulit. Tetapi, juga berisiko menimbulkan bahaya terhadap barrier kulit bahkan mengontaminasi organ lain.
"Gambarannya, kalau masuk ke dalam tubuh, terdeposisi organ di otak, jantung, di paru, di ginjal itu malah akan merusak organ. Secara jangka panjang pastinya akan lebih bahaya lagi yang dirusak sel dalam tubuh," paparnya.
Ia memaparkan bahwa tanda produk skincare aman digunakan dan cocom dengan kulit penggunanya, bukan hanya tidak bekerja secara instan. Melainkan tidak menimbulkan masalah kulit apa pun selama digunakan maupun ketika tiba-tiba dihentikan penggunaannya.
Alih-alih menyebabkan wajah breakout, seperti kemerahan, berjerawat, gatal, hingga kering, skincare yang aman dan tepat justru harus bisa menyehatkan kulit wajah.
Baca Juga: Kulit Mulai Keriput dan Kendur, Ini Tips dan Cara Mengencangkan Kulit Secara Alami Tanpa Bahan Kimia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya
-
Hari My Girl 1 Oktober Apa Itu? Asal Usulnya dan Perbedaan dengan National Girlfriend Day
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?