Suara.com - Pelecehan seksual terhadap anak sekarang ini sudah tak bisa dianggap sepele. Maka dari itu penting bagi orang tua untuk mengenalkan dan mengajarkan anak mengenai organ intimnya agar terhindar dari hal-hal negatif.
Maraknya kekerasan seksual pada anak salah satunya karena anak yang belum paham mengenai organ intim. Sehingga dirinya tak berdaya untuk melawan lantaran belum memiliki pengetahuan akan bahaya dan cara melindungi diri.
Pentingnya untuk orangtua memberikan pendidikan seksualitas kepada anak sejak usia dini. Mulai dari seputar anatomi tubuh sampai fungsi organ reproduksi.
Seperti dilansir dari berbagai sumber pada Senin, (13/3/2023), berikut cara dan waktu terbaik mengenalkan organ intim pada anak. Wajib dicatat, ya!
Mengenalkan Anggota Tubuh Tanpa Istilah
Seringkali orangtua mengenalkan bagian-bagian intim dengan istilah seperti “burung” pada alat kelamin laki-laki, dan “gunung” pada payudara wanita.
Mengutip dari laman UM Surabaya, Hamsia Waode, Dosen sekaligus pemerhati anak Universitas Surabaya menuturkan agar orangtua mengenalkan organ reproduksi tanpa menggunakan istilah.
“Jika anak kurang dari 3 tahun ajarkan tentang bagian-bagian tubuh mereka termasuk penis dan vagina, jangan menyamarkannya dengan istilah lain. Beri tahu tentang perbedaan jenis kelamin pada anak dan kenalkan secara perlahan fungsi bagian tubuh mereka.”
Mengenalkan Otoritas Anggota Tubuh
Baca Juga: Terungkap! Sosok APA alias Amanda yang Ternyata Mantan Mario Dandy
Setelah mengenalkan anggota tubuhnya, orangtua bisa mengajarkan otoritas atau kuasa atas tubuh sendiri pada si anak.
Kenalkan anggota tubuh seperti alat kelamin, dada, bokong, dan bibir yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Serta tanamkan mengenai batasan anggota tubuh mana saja yang boleh diperlihatkan dan tidak.
Orangtua juga harus membiasakan untuk meminta ijin ketika akan menyentuh bagian tubuh anak.
Mengajarkan Penolakan
Bangun rasa percaya diri dan keberanian anak untuk berkata tidak pada sesuatu hal yang membuatnya tak nyaman. Seperti menyentuh bagian tubuhnya baik itu keluarga, teman, atau orang asing yang ia temui.
“Ketika anak berusia 6-9 tahun ajarkan mereka cara menolak saat orang lain hendak menyentuh tubuhnya, mulai buka dengan diskusi tentang bentuk tubuh dan pubertas,” ungkap Waode.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
7 Parfum yang Cocok untuk Olahraga, Wanginya Sopan Tidak Menyengat
-
Daftar Universitas Terbaik Indonesia Menurut THE WUR, UGM Kalah dari Swasta?
-
Koleksi Athleisure Premium Perdana Hadir: Nyaman, Stylish, dan Rayakan Body Neutrality
-
Fajar Sadboy Siapanya Amanda Manopo? Jadi Tamu Terpilih saat Artis Lain Tak Diundang
-
Berapa Jumlah Dana Reses DPR? Ini Penjelasan dan Fungsinya dalam Kinerja Dewan
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
-
Soal Isu Kemerdekaan Palestina dan Tanda Kiamat, Begini Penjelasannya dalam Islam
-
Konsep Baru Belanja Kesehatan dan Kecantikan: Padukan Inovasi Digital dan Pengalaman Interaktif
-
Tips Aman Memilih Bakery, Biar Gak Ketipu Oknum Nakal yang Ngaku-Ngaku Gluten Free
-
Yai Mim Blak-blakan Bahas Urusan Ranjang di YouTube, Gimana Hukumnya Menurut Islam?