Suara.com - Berbagai cara dilakukan agar hubungan seks semakin nikmat. Salah satunya penggunaan baby oil sebagai pelumas seks di Mr P. Tapi faktanya Seksolog, Dokter Boyke melarang cara tersebut karena lebih berbahaya untuk Miss V.
Lelaki bernama lengkap Boyke Dian Nugraha mengatakan umumnya baby oil digunakan untuk penetrasi pada perempuan yang alami vagina kering sehingga kurang pelumasan. Tapi daripada pakai baby oil dokter yang juga obgyn itu lebih menyarankan menggunakan air.
"Tapi kita harus lihat Baby oil itu kan minyak, kita lebih aman menggunakan yang dasarnya adalah air," jelas Dokter Boyke dalam acara Tonight Clinic dikutip suara.com, Sabtu (18/3/2023).
Pelumas seks adalah produk yang membuat vagina basah dan menghilangkan rasa sakit karena gesekan saat penetrasi Mr P ke dalam Miss V.
Biasanya cara menggunakan pelumas seks dioleskan ke vagina dan vulva menggunakan tangan sebelum berhubungan seks, bisa juga mengoleskan langsung ke Mr P sebelum penetrasi.
Dokter Boyke menambahkan karena 70 persen tubuh manusia terdiri dari ai, maka air lebih mudah diserap dan diterima oleh tubuh dibanding minyak, terlebih jika digunakan di area intim.
"Artinya, kalau dengan air itu dia lebih mudah diserap, dan juga tidak mengandung berbahaya, kalau minyak itu lebih berbahaya," tutup Dokter Boyke.
Sementara itu mengutip WebMD, meskipun baby oil aman digunakan sebagai pelembab kulit, tapi baby oil tidak boleh digunakan sebagai pelumas seks. Berikut ini alasan baby oil berbahaya digunakan sebagai pelumas seks, yang perlu diwaspadai:
1. Risiko Hamil
Baca Juga: Khasiat Minyak Lintah Untuk Membesarkan Mr P, Ini Kata Dokter Boyke
Risiko menggunakan baby oil bisa menyebabkan masalah pada kondom atau kondom jadi rusak dan meningkatkan risiko kehamilan.
2. Vagina Iritasi
Baby oil untuk pelumas juga bisa menyebabkan iritasi vagina, khususnya di bagian vulva luar yang lebih sensitif terhadap bahan kimia dan pelembap. Biasanya efeknya berupa gatal, rasa terbakar, ruam hingga rasa sakit.
3. Susah Dibersihkan
Dibanding pelumas mengandung air, baby oil lebih sulit dibersihkan. bahkan bila Miss V ingin dibersihkan, menggosok kulit vagina bisa memperparah iritasi kulit.
4. Vagina Terinfeksi Penyakit
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
5 Fakta Menarik Roti Sourdough, Bikin Taylor Swift sampai Terobsesi
-
7 Krim Malam Terbaik untuk Menyamarkan Flek Hitam, Cocok buat Usia 40-an
-
Dari Klinik Rumahan ke Rekor Nasional: dr. Ayu Raih Dua MURI Sekaligus di Hari Kesehatan Nasional
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal yang Empuk Buat Jalan Jauh, Mulai Rp300 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
-
Cheese Eat Up! Penutup Manis Kampanye Keju Prancis di Indonesia, Sentuhan Eropa di Jajanan Nusantara
-
7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
-
Jejak Digital Gus Elham Yahya Ngomong 'Cabul' saat Dakwah Juga Viral
-
5 Casio Klasik Paling Populer: Desain Timeless, Cocok buat Mahasiswa dengan Budget Terbatas
-
Jepang Punya Pilihan Kuliner Halal, Wisatawan Tak Perlu Ragu Lagi Cicipi Hidangan Autentik