Suara.com - Makan berkelanjutan atau sustainable eating menjadi salah satu isu yang belakangan menjadi perhatian banyak pihak. Sayangnya, jelang puasa, penelitian survei dari Health Collaborative Center (HCC) menunjukkan indeks keinginan masyarakat mengadopsi perilaku ini justru cenderung rendah.
Menurut Peneliti Utama dan Ketua HCC Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, studi Sustainable Eating Intention Index yang dilakukan pada 2.531 responden ini menunjukkan total indeks responden mayoritas kearah tidak sustainable.
Hal ini terlihat dari delapan item sustainabile eating yang menjadi standar global, secara total statistik memperlihatkan angka diluar rentang yang bisa dikategorikan sustainable atau berkelanjutan.
“Perilaku yang paling tidak sustainable adalah aspek pilihan jenis dan bahan makanan yang secara mayoritas responden berniat tetap ingin mengonsumsi makanan dari daging, serta diolah dengan minyak olahan," ungkap dia dalam diskusi bersama media di Jakarta pada Senin (21/3/2023).
Ini terlihat dari 7 dari 10 responden atau 68 persen, jelang puasa ini tidak berniat mengurangi makanan mengandung minyak olahan, dan makan sumber atau yang mengandung lemak.
Padahal, lanjut dia, menurut konsep pangan berkelanjutan, pola konsumsi yang kaya dengan ikan atau nabati dinilai lebih sustainable. Tapi dalam studi, 8 dari 10 responden atau 74 persen, justru tidak berniat untuk lebih banyak makan ikan selama buka puasa dan sahur di tahun ini.
Bukan cuma itu, perilaku tidak berkelanjutan juga terlihat dari tidak berminat masyarakat dalam membawa tumbler, botol minum atau termos untuk air minum pribadi selama mereka berkegiatan di bulan puasa tahun ini, seperti tarawih dan shalat berjamaah du masjid, sahur hingga buka puasa bersama. Angka ini mencapai 53 persen.
"Jadi secara umum keinginan repsonden untuk menerapkan pola dan perilaku makan yang berkelanjutan menjelang puasa cenderung rendah," pungkas dia.
Baca Juga: Bunda Corla Geram, Lina Mukherjee Makan Daging Babi dengan Membawa Agama
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Sosok Tis'ah Djahri, Ibu Olla Ramlan yang Meninggal Dunia
-
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025: Panggung Dunia untuk Pesona Pariwisata Indonesia!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
-
Sunscreen Seperti Apa yang Cocok untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips dari Dokter
-
Harga & Spesifikasi Mito Android TV 32 Inch, Suvenir Mewah di Pernikahan Amanda Manopo
-
7 Parfum yang Cocok untuk Olahraga, Wanginya Sopan Tidak Menyengat
-
Daftar Universitas Terbaik Indonesia Menurut THE WUR, UGM Kalah dari Swasta?
-
Koleksi Athleisure Premium Perdana Hadir: Nyaman, Stylish, dan Rayakan Body Neutrality
-
Fajar Sadboy Siapanya Amanda Manopo? Jadi Tamu Terpilih saat Artis Lain Tak Diundang
-
Berapa Jumlah Dana Reses DPR? Ini Penjelasan dan Fungsinya dalam Kinerja Dewan