Suara.com - Setelah tahun lalu mengukir sejarah di Amsterdam sebagai penyelenggara Pasar Kopi dengan pameran sejarah kopi Indonesia pertama di dunia, Roemah Indonesia BV (RIBV) kembali membawakan budidaya kopi Indonesia ke ranah Eropa melalui Amsterdam Coffee Festival dengan dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda.
Suryo Tutuko, CEO RIBV menjelaskan Roemah Indonesia hadir untuk memperkenalkan budidaya kopi Indonesia, dengan sistem argoforestri, melalui trade hub yaitu Amsterdam dengan harapan meningkatkan nama Indonesia di dunia kopi Eropa.
"Selain membawa kopi Indonesia, kami juga menyediakan experience kopi secara menyeluruh, dengan membawa barista Indonesia ternama, produk kopi Indonesia dan turunannya, serta mengisahkan kopi dan sejarahnya," tutur Suryo dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Amsterdam Coffee Festival ini akan diadakan pada tanggal 30 Maret sampai 1 April 2023 di Westergas, Amsterdam dan diikuti oleh ratusan pemain di industri kopi internasional. Beberapa pelaku usaha kopi Indonesia yang dibawa oleh RIBV sebagai mitra adalah Dua Coffee, Tuku, Klasik Beans, Adena, serta ragam kopi binaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank), Bank BJB, Toba Pulp Lestari, dan Asia Pulp and Paper.
“Roemah Indonesia BV sejak awal dirancang sebagai tempat produk-produk unggulan Indonesia untuk menembus pasar dunia. Sejalan dengan visi dan misi RIBV untuk meningkatkan angka ekspor kopi Indonesia, membangun rantai pasokan kopi Indonesia di kancah Internasional, memamerkan produk turunan kopi serta membuka kesempatan perluasan bisnis melalui local brands go global,” lanjut Suryo.
Sebagai salah satu acara festival kopi di Belanda, Amsterdam Coffee Festival adalah tempat para pemain kopi dunia menampilkan berbagai jenis stan yang bertemakan kopi, barista kelas dunia, workshop yang interaktif, masterclass, jajanan lokal, dan banyak lagi untuk membawakan pengalaman kopi berkelas dunia kepada 12,500 pendatang.
RIBV akan membawa kopi dari Ijen dari Jawa Timur, Mandheling dari Sumatera, Aromanis dari Jawa Barat, Kintamani Bali, Arabika Polung & Arabika Sihaporas dari Sumatera , serta kopi Papua, yang dapat dinikmati para pengunjung Amsterdam Coffee Festival dengan racikan barista Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
7 Pilihan Serum Murah untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia 40-an, Mulai Rp20 Ribuan
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober
-
Kenapa 22 Oktober Diperingati sebagai Hari Santri? Ini Sejarahnya
-
5 Night Cream untuk Menghilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
-
5 Sunscreen yang Gak Lengket di Wajah, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas
-
5 Zodiak Paling Genit: Punya Pesona Alami yang Memikat Hati, Awas Baper!