Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengeluarkan arahan agar pejabat negara tak membuat atau mengikuti acara buka puasa bersama di Ramadan tahun ini. Arahan itu tertulis pada kop surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor R 38/Seskab/DKK/03/2023.
"Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian," tulis arahan tersebut pada poin satu. Terkait hal ini, Presiden Jokowi kemudian mengimbau untuk tak mengadakan kegiatan buka puasa bersama.
"Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 H agar ditiadakan. Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada para gubernur, bupati, dan wali kota," demikian arahan yang disampaikan pada surat itu.
Meski hanya ditujukan untuk pejabat negara, tiga poin tersebut lantas membuat publik heran. Pasalnya, sejauh ini banyak acara yang digelar dengan mengumpulkan banyak massa di satu tempat, salah satunya konser.
Bahkan, belum lama ini, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk bersenang-senang dengan berbelanja dan menonton konser. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) pada Kamis (23/2/2023).
"Kita harus mendorong masyarakat agar belanja itu bisa sebanyak-banyaknya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita. Tidak apa-apa digunakan untuk nonton konser, nonton sepak bola, biarkan spending masyarakat, entah makan di warung, PKL, belanja kaos atau event olahraga," ungkapnya dalam pembukaan tersebut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga diketahui sempat menghadiri konser Dewa 19 di Medan pada 11 Februari lalu. Disebutkan ada 4500 penonton yang hadir dalam konser tersebut.
Kemudian, sang anak dan menantu, Kahiyang Ayu dan Erina Gudono, diketahui juga sempat menonton konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Konser BLACKPINK tersebut bahkan ditafsir dihadiri oleh 50 ribu penonton. Dengan demikian, pernyataan Jokowi tentang larangan buka puasa bersama di lingkup pejabat negara dengan alasan transisi Covid-19 membuat banyak orang bertanya-tanya.
Baca Juga: Tiga Arahan Jokowi yang Larang Seluruh Pejabat Negara Gelar Buka Puasa Bersama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga