Suara.com - Setelah Presiden Jokowi putuskan mengubah tanggal cuti bersama lebaran 2023 menjadi 19 hingga 25 April 2023, kini sudah banyak masyarakat yang berburu tiket kereta mudik lebaran 2023. Eits, tapi jangan lupa cara pilih kursi kereta agar tidak berjalan mundur dan bikin mual ya.
Bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api jarak jauh khususnya kereta ekonomi premium, ada dua tipe tempat duduk yakni duduk sesuai laju kereta dan duduk melawan arah laju kereta alias seperti kereta berjalan mundur.
Umumnya bagi mereka yang tidak biasa, tempat duduk mundur lawan arah laju kereta akan merasa mual dan pusing sehingga tidak nyaman selama perjalanan.
Menariknya akun instagram @revandhikab yang dibagikan @seindonesiaku, dikutip suara.com, Rabu (28/3/2023) melalui video mengungkap cara pilih kursi kereta ekonomi premium agar tidak lawan arus yang bisa diterapkan saat membeli tiket, dengan langkah berikut:
1. Ambil Nomor Kursi 12 hingga Akhir
Saran ini dilakukan saat menggunakan kereta dengan rute dari Barat ke Timur. Misalnya contoh rute Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dan seterusnya.
2. Ambil Nomor Kursi dari Nomor Terkecil hingga 12
Sebaiknya dilakukan jika melakukan rute kebalikan, yakni dari Timur ke Barat. Misalnya Jakarta ke Banten, Jawa Barat ke Jakarta, Jawa Tengah ke Bekasi, Jawa Timur ke Jakarta dan seterusnya.
"Rumus ini berdasarkan pengalaman pribadi," ungkap @revandhikab.
Baca Juga: Dokter Dukung Impor Gerbong KRL Agar Penumpang Tak Alami Hipoksia, Apa Sih Bahayanya?
Sementara itu mengutip Hello Sehat, mabuk perjalanan bisa dialami ketika salah satu bagian dari sistem keseimbangan yakni saraf sensorik, mata, dan telinga bagian dalam terasa bahwa tubuh kita bergerak, tetapi bagian lainnya tidak.
Contohnya saat melakukan perjalanan darat, mata memberitahu otak bahwa sedang bepergian dengan kecepatan tinggi, tetapi telinga justru merasa jika hanya duduk diam. Pertentangan antara indera inilah yang menyebabkan terjadinya mabuk perjalanan.
Selain itu, kurangnya kadar oksigen dan banyaknya kadar karbon dioksida di dalam kendaraan, serta sistem suspensi kendaraan yang tidak baik dan kondisi jalanan akan memperparah mabuk perjalanan yang alami.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rahasia Traveler Pro: Mengapa Swiss Army Knife Wajib Dibawa dalam Perjalanan!
-
5 Serum Wardah Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah Merata
-
Jadi Gubernur Papua, Ini Profil Lengkap Mathius Fakhiri yang Perdana Menjajaki Dunia Politik
-
5 Moisturizer untuk Mengecilkan Pori-pori, Harga Murah Mulai Rp40 Ribuan
-
Kini Diangkat Jadi Wamendagri, Apa Hoegeng Awards yang Pernah Disabet Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus?
-
Nadif Zahiruddin Kerja Apa? Diduga Gandengan Baru Azizah Salsha
-
Revolusi di Era Digital, Ketika Belanja Bahan Dapur Semudah Scroll di Ponsel
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Intip Spesifikasi Jam Rolex Selvi Ananda yang Harganya Capai Rp750 Juta!
-
Berapa Lama Anies Baswedan Menjabat Mendikbud? Kritik Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Kuno
-
Menuju Kecantikan Sempurna: 5 Tren Perawatan Kulit yang Mendominasi 2025