Suara.com - Zaskia Adya Mecca mengalami pengalaman tak terduga saat jalani puasa Ramadhan. Istri sutradara Hanung Bramantyo itu ternyata terlalu cepat berbuka puasa sampai sepuluh menit.
Kejadian itu dialaminya ketika sedang dalam perjalanan pulang naik kereta dari Yogyakarta menuju Jakarta kemarin, Senin (27/3). Diketahui bahwa jam buka puasa di Yogyakarta 14 menit lebih awal dari Jakarta.
Saat masih dalam perjalanan di Jakarta, Zaskia justru melihat waktu di Yogyakarta.
"Sudah buka puasa 10 menit lalu 3 sip teh anget sama 1 kurma.. pas tlf @tiwurayie taunya jakarta belum buka sodara2," curhat Zaskia lewat Instagram story akun pribadinya, dikutip Selasa (28/3/2023).
Ibu lima anak itu juga menuliskan keterangan jam yang baru pukul 17.57 WIB. Padahal waktu magrib di Jakarta hari itu harusnya 18.04 WIB.
"Yang kulihat masih muslimpro jogja.. tengs!" imbuh Zaskia.
Ia pun bingung apakah puasanya hari itu terhitung batal atau tetap sah dan diterima.
Mengutip dari ceramah ustaz Khalid Basalamah di kanal YouTube Kajian Ar-Rahman yang tayang pada 7 Juni 2017, dikatakan bahwa seseorang yang salah melihat jam buka puasa sebelum waktunya ternyata harus menggantinya di lain hari.
Ustaz Khalid Basalamah juga menyarankan sebaiknya tidak terpaku pada jam, melainkan kondisi langit.
Baca Juga: Ada 'Zombie' di Perut Anak Zaskia Adya Mecca...
"Harus ganti dengan hari yang lain. Karena kita tidak harus lihat jam, kita lihat di luar langit masih terang apa sudah gelap," jelasnya.
Ustaz Khalid Basalamah memberikan contoh, bila seseorang sedang dalam perjalanan umroh ke Makkah dari Jakarta, maka waktu berbuka puasa juga harus mengikuti waktu Arab Saudi. Dengan begitu, kemungkinan waktu berpuasa akan lebih lama 4 jam karena perbedaan waktu di mana Jakarta lebih cepat.
"Kalau misalnya, kita sampai di Saudi tapi waktu setempat belum buka, meskipun di Indonesia sudah buka, ya jangan buka dulu," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Ia menekankan bahwa jam bukan jadi tolak ukur untuk menentukan waktu berbuka. Sebab berdasarkan defini puasa ialah menahan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Dikutip dari NU Online, para ulama syafi'iyah juga menganggap bahwa puasa salah waktu terhitung batal. Seperti yang tercatat dalam kitab Al-Fiqh Al-Manhaji, "Ketika seseorang berbuka di akhir sore, karena menyangka bahwa matahari telah terbenam (tiba waktu Maghrib), lalu tampak padanya setelah itu bahwa matahari belum terbenam, maka puasanya batal dan wajib baginya untuk meng-qadha puasa tersebut".
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal