Suara.com - Bulan Ramadhan adalah bulan suci dan penuh berkah, sebab menjadi bulan diturunkannya Al Quran serta seluruh umat muslim yang menjalani ibadah puasa.
Segala amal kebaikan akan Allah lipatgandakan di bulan penuh kemuliaan ini. Sehingga banyak orang beramai-ramai untuk berbuat kebaikan demi meraih Ridha-Nya. Misalnya, berbagi kebahagiaan dengan membagikan takjil untuk berbuka atau makan sahur.
Meski begitu, rupanya tidak semua orang mampu menjalani serangkaian ibadah yang dikhususkan pada bulan ini dengan baik. Masih ada orang yang belum memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan ampunan dari Sang Khaliq.
Sebagaimana dalam sebuah hadist disebutkan:
“Ketika Ramadhan tiba, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu.” (HR Muslim).
Dalam buku yang berjudul Puasa Tapi Keliru yang ditulis oleh Abdul Azis As-Sadhan menyebutkan bahwa ada 5 golongan manusia yang puasanya tidak membuahkan hasil di bulan suci Ramdhan alias merugi, ketahui diantaranya adalah:
1. Menganggap Ramadhan sama seperti bulan yang lain
Orang yang menganggap Ramadhan tidak istimewa dan tak memanfaatkannya bahkan sampai bulan suci tersebut berlalu termasuk golongan yang merugi. Sebab, Ramadhan adalah bulan suci dimana segala kebaikan akan Allah lipat gandakan.
2. Istiqamah hanya di bulan Ramadhan
Baca Juga: Hukum Membayar Utang Puasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui, Fidyah atau Qadha?
Bulan Ramadhan memang menjadi bulan dimana orang-orang banyak berbuat kebaikan termasuk berubah menjadi alim.
Tentu hal tersebut adalah hal yang sangat terpuji, tetapi jika hanya dilakukan di bulan Ramadhan saja dan kembali bermaksiat setelah Ramadhan usai adalah hal yang sangat disayangkan.
Sebagaimana yang dikatakan Imam Ahmad, “Seburuk-buruk kaum adalah mereka yang hanya mengenal Allah di bulan Ramadhan saja,”
3. Puasa sebatas menahan haus dan lapar
Orang yang berpuasa hanya sebagai momen untuk menahan haus dan lapar sampai tenggelamnya fajar tetapi masih berperilaku tidak baik, seperti menggunjing, menghina sampai menyebar fitnah adalah sebuah kedustaan.
Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Bukhari, “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan amalan dusta, maka Allah tidak butuh dengan makanan dan minuman yang ditinggalkannya (puasa).”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Shopee Wrapped Lihat di Mana? Begini Cara Mudah Membuatnya
-
4 Body Lotion Kolagen di Bawah 30 Ribuan untuk Kulit Kenyal dan Kencang
-
6 Krim Malam Anti-Aging Lokal di Bawah 100 Ribu untuk Ibu Rumah Tangga, Bikin Awet Muda
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Unisex untuk Pekerja Kantoran, Cocok Buat Semua Gender
-
Ramadan 2026 Tinggal Berapa Hari Lagi? Cek Hitung Mundurnya di Sini
-
Belajar dari Keputusan Istri Gary Iskak, Bolehkah Perempuan Bekerja di Masa Iddah?
-
Apa Beda Lipstik Smudgeproof dan Waterproof? Ini 5 Pilihan yang Awet hingga 16 Jam
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Panthenol untuk Usia 40 Ke Atas, Lawan Keriput dan Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
-
5 Rekomendasi Sabun Muka Wardah untuk Usia 50 Tahun Ke Atas