Suara.com - Setelah kasus penganiayaan yang dilakukan sang putra, gaya hidup keluarga Rafael Alun Trisambodo hingga kini kerap menjadi sorotan. Apalagi, istrinya kerap pamer mengenakan berbagai barang-barang mewah di media sosial.
Akibatnya, masyarakat mempertanyakan harta yang dimiliki oleh Rafael Alun Trisambodo. Sejumlah koleksi tas mewah milik istrinya sendiri langsung disita oleh KPK. Namun, dari pihak Rafael Alun Trisambodo membuat pernyataan kalau tas mewah itu bukan barang asli.
Ayah dari Mario Dandy ini mengatakan, dari 70 tas yang disita oleh KPK,, hanya sekitar 8-10 yang asli. Sementara itu, sisanya adalah barang tiruan alias KW.
"Dari 70 tas yang disita oleh KPK, itu mungkin paling banyak hanya 8-10 tas yang asli, sisanya semuanya KW," kata Rafael Alun Trisambodo dilansir dari unggahan Instagram @allartis, Sabtu (1/4/2023).
Rafael Alun Trisambodo menegaskan, untuk kebenaran ucapannya itu biar nanti pihak KPK yang memeriksa keaslian tas-tas mewah milik istrinya tersebut.
"Nanti biarkan pihak KPK yang mungkin bisa melihat itu, apakah itu asli atau tidak," katanya.
Unggahan tersebut langsung menjadi sorotan. Beberapa warganet tidak percaya jika tas mewah tersebut hanyalah barang tiruan sematar. Sementara itu, beberapa warganet lainnya bingung, mengapa sang istri memilih membeli tas KW. Pasalnya itu justru akan mempermalukannya karena tasnya tidak asli.
"Beli tas KW? pasti malu lah sama circlenya, bedanya asli KW aja kelihatan banget," kata @uswaazz****.
“Preeeeeeeettttt sudahlah omong pepesan kosong secara sudah bisa beli asli kenapa beli KW gak masuk akal Pak,” komentar akun @ettymukh*****.
Baca Juga: Namanya Terseret Kasus Pencucian Uang, Begini Reaksi Rizky Billar
“Apa mungkin seorang istri pejabat mau beli tas KW .. Hadeuh kalo pengen bikin kesan gobl*k jangan ngajak-ngajak pak, ora ono seng percoyo laah,” tulis akun @ochahandar******.
Melansir laman Chekkit, memang ada beberapa orang yang cenderung memilih untuk membeli barang-barang palsu alias KW. Biasanya, orang-orang tersebut memiliki beberapa alasan, di antaranya:
1. Harganya terlalu mahal
Harga yang terlalu mahal menjadi pertimbangan seseorang memutuskan untuk membeli tas KW. Pasalnya, mereka ingin memiliki produk serupa dengan harga yang lebih murah. Oleh sebab itu, mereka memilih untuk membeli barang KW.
2. Tekanan sosial dan keinginan untuk dipuji
Memiliki barang branded akan membuat citra menjadi lebih baik di mata orang lain. Sebab adanya tekanan sosial, membuatnya memilih membeli barang KW agar mendapat pujian. Selain itu, menggunakan tas branded dinilai berkelas dan bergaya. Hal ini mendorong mereka rela memberi barang KW agar terlihat mampu mempunyai sesuatu yang mewah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
5 Fakta Menarik Roti Sourdough, Bikin Taylor Swift sampai Terobsesi
-
7 Krim Malam Terbaik untuk Menyamarkan Flek Hitam, Cocok buat Usia 40-an
-
Dari Klinik Rumahan ke Rekor Nasional: dr. Ayu Raih Dua MURI Sekaligus di Hari Kesehatan Nasional
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal yang Empuk Buat Jalan Jauh, Mulai Rp300 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
-
Cheese Eat Up! Penutup Manis Kampanye Keju Prancis di Indonesia, Sentuhan Eropa di Jajanan Nusantara
-
7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
-
Jejak Digital Gus Elham Yahya Ngomong 'Cabul' saat Dakwah Juga Viral
-
5 Casio Klasik Paling Populer: Desain Timeless, Cocok buat Mahasiswa dengan Budget Terbatas
-
Jepang Punya Pilihan Kuliner Halal, Wisatawan Tak Perlu Ragu Lagi Cicipi Hidangan Autentik