Sempat Ditawar Rp 2 Miliar, Abah Jajang Unggap Alasan Ogah Lepas Rumah dengan Pemandangan Curug Citambur

Suara.com - Tempat wisata curug Citambur di Pasirkuda mendadak viral di media sosial. Hal itu didorong karena adanya area perkemahan di halaman rumah warga setempat yang menghadap langsung ke arah air terjun juga hamparan sawah. 

Halaman rumah tersebut merupakan milik seorang kakek yang biasa disapa Abah Jajang. Saking indahnya pemandangan di area tersebut, rumah dan halaman Abah Jajang ternyata pernah ditawar sampai seharga miliaran rupiah. 

Hal itu terungkap dalam wawancara video Abah Jajang dengan pemilik akun YouTube Hardi ArtVenture yang tayang pada 29 Maret 2023.

"Rumah ini beserta halamannya, berarti beserta view-nya, pandangannya, sempet ditawar dengan harga Rp2 miliar kurang lebih, betul itu, Bah?" tanya pria dibalik kamera yang merupakan Hardi sendiri.

"Iya, ditolak sama abah. Kalau ini dijual mengurangi keluarga. Kalau gak dijual, abah Jajang bisa nambah keluarga," jawab Abah Jajang.

Meski telah lama dikenal sebagai area kemping oleh warga sekitar, rumah abah Jajang makin terkenal setelah viral di media sosial. Sejak itu pun, abah Jajang makin sering kebanjiran tamu dari berbagai kota hingga luar negeri.

"Ada dari Bandung satu orang, orang Jogja satu orang, orang Australi satu orang," ucapnya.

Abah Jajang enggan melepaskan rumah yang sudah dihuninya selama 73 tahun itu lantaran khawatir justru akan memutus silaturahmi dengan masyarakat yang lain. Terlebih, ia juga kini hanya tinggal berdua dengan salah satu anaknya. 

"Jadi maksud abah, kalau ini gak dijual banyak orang datang ke sini, silaturahmi sama abah. Kalau dijual, udah stop di situ ya, gak ada yang nyari abah lagi," sambung Hardi.

Baca Juga: Rumah Abah Jajang di Cianjur Viral Kini Jadi Wisata dan Tempat Camping Dadakan, Publik Sebut Awal Kehancuran

Curug Citambur merupakan air terjun yang berlokasi di Kabupaten Cianjur bagian Selatan, Jawa Barat tepatnya di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasir Kuda.

Wisatawan yang ingin berkemah di sana diharapkan membawa alat kemping sendiri. Meski begitu, abah Jajang memgasilitasi kamar mandi juga menu makanan yang bisa dipesan langsung di rumahnya.