“Selain dapat digunakan oleh masyarakat umum, kami juga menghadirkan pertunjukan unggulan yang diselenggarakan setiap Sabtu pukul 15.00 WIB dan akan ditayangkan keesokan harinya melalui akun YouTube IndonesiaKaya. Ini menjadi salah satu misi kami agar para penikmat seni yang berada di luar Jakarta dan sekitarnya dapat tetap menyaksikan berbagai pementasan di GIK secara virtual,” terang Renitasari.
Galeri tersebut hadir sebagai penggung budaya yang dapat digunakan berbagai komunitas kreatif untuk menampilkan karya-karyanya kepada masyarakat.
Hal ini merupakan bentuk dukungan untuk menciptakan dan mengembangkan lebih banyak lagi orang-orang kreatif di masyarakat Indonesia, khususnya kalangan anak muda.
Telah banyak seniman dan komunitas seni muda yang memulai karirnya dan lahir dari panggung GIK untuk memberikan nuansa baru di dunia seni pertunjukan Indonesia, antara lain penyanyi Naura dan Neona, koreografer Ufa Sofura, dan lainnya.
Selain itu, melalui Program Ruang Kreatif, ada berbagai komunitas seniman muda di berbagai daerah yang untuk pertama kalinya berkesempatan menampilkan karyanya di galeri tersebut dan ditonton masyarakat, seperti Flying Balloons Puppets dari Yogyakarta dan lainnya.
Selain menampilkan ragam budaya nusantara di panggung budaya auditorium, konsep desain Galeri Indonesia Kaya ini tetap mengangkat ke-khas-an Indonesia dalam interior sentuhan rotan kekinian dengan motif pucuk rebung dan kembang tanjung, motif parang (pada ceiling).
Berbagai aplikasi terbaru dihadirkan dalam bentuk projection mapping dengan teknologi sensor yang interaktif dan menyenangkan.
Secara keseluruhan, terdapat 7 aplikasi yang terinspirasi dari ragam kekayaan Indonesia, antara lain: Bersatu Padu, Selaras Seirama, Sajian Rasa, Arundaya, Cerita Kita, Arungi, dan Pesona Alam (keterangan terlampir).
Sesuai dengan tema besar konsep wajah baru Galeri Indonesia Kayu, penikmat seni disuguhkan dengan tema Bhinneka Tunggal Ika yang akan mewarnai pertunjukan sepanjang Mei ini.
Baca Juga: Sudut Pandang Positif Terhadap Buku 'Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat'
Untuk acara pembukaan kembali sekaligus pementasan perdana, GIK menghadirkan Tompi, Sri Panggung, dan Danang Suryonegoro. Sri Panggung adalah grup vokal wanita (trio) yang terbentuk dari berbagai program yang diselenggarakan oleh Indonesia Kaya.
Terdiri atas Galabby, Louise Monique, dan Jessica Januar, ketiganya berprofesi sebagai penyanyi serta seniman panggung pertunjukan, dan juga terlibat dalam Serial Musikal Nurbaya dan Payung Fantasi.
Suasana juga terasa haru ketika layar menampilkan berbagai seniman Indonesia yang pernah tampil di GIK namun telah berpulang, antara lain Mpok Nori, Pak Raden, Laila Sari, Glenn Fredly, Sapardi Djoko Damono, Ayu Bulantrisna Djelantik, Elly Kasim, Nano Riantiarno, Rusdy Rukmarata, dan Carlo Saba.
“Wajah baru Galeri Indonesia Kaya ini luar biasa. Penampilan Tompi luar biasa, Sri Panggung juga luar biasa. Semuanya sangat bagus dan menghibur. Harus sering-sering ngadain acara begini,” jelas Ratna Riantiarno, pendiri Teater Koma.
Hal senada juga diungkapkan oleh Erwin Gutawa selaku komposer. Ia mengemukakan usai menyaksikan acara tersebut semakin bangga jadi orang Indonesia.
Erwin Gutawa mendukung upaya yang dilakukan Galeri Indonesia Kaya yang terus men-support seni budaya Indonesia agar jauh lebih hebat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI