Suara.com - Hubungan seksual untuk pertama kalinya akan jadi pengalaman baru bagi seseorang sehingga bisa jadi menyebabkan adanya perubahan di tubuh, terutama dialami perempuan. Tetapi, perubahan itu sering kali tidak disadari.
Perubahan tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena sifatnya tidak membahayakan juga sementara.
"Enggak usah khawatir yang berlebihan. Perubahan tersebut memang pasti ada karena sebagai respon tubuh akibat aktivitas yang baru saja dilakukan," kata dokter Saddam Ismail dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Senin (15/5/2023).
Hubungan seksual untuk pertama kali juga jadi pertanda kalau tubuh telah aktif secara seksual. Adapun tanda-tanda perubahan yang kemungkinan akan terjadi pada perempuan pasca pertama kali hubungan seksual di antaranya:
1. Bentuk miss v berubah
Organ kewanitaan termasuk area yang sensitif. Setelah melakukan hubungan intim, elastisitas vagina akan berubah, kondisi itu disesuaikan dengan frekuensi aktivitas seksual yang dilakukan. Selain elastisitas, vagina juga akan terasa lebih tebal dan bengkak. Namun, kondisi itu akan berangsur-angsur pulih ataupun hilang sendiri.
2. Payudara jadi sensitif
Payudara pada perempuan akan mengalami perubahan juga akibat hubungan seksual. Bagian tubuh itu akan lebih sensitif terhadap sentuhan akibat suplai darah ke payudara yang meningkat. Kemudian jaringan payudara juga akan terasa lebih kencang.
3. Puting mengeras
Baca Juga: Berhubungan Seks Ditutup dengan Menelan Sperma Pasangan, Ternyata Bisa Berefek Bahaya
Selain payudara, puting payudara juga akan mengalami perubahan. Saat melakukan hubungan seksual, puting akan lebih keras dan lebih menonjol serta sensitif. Kondisi ini biasa terjadi saat perempuan sedang dalam puncak gairah, terutama bila sampai klimaks atau orgasme.
4. Klitoris makin tebal
Klitoris akan menebal kemudian juga rahim ada perubahan dengan sedikit naik posisinya. Klitoris akan lebih sensitif, terutama saat diberikan rangsangan. Kondisi itu tidak permanen, dan akan kembali seperti semula setelah beberapa saat.
5. Produksi hormon
Hormon serotonin atau hormon bahagia akan banyak diproduksi tubuh usai jalani hubungan seksual. Selain itu juga ada hormon oksitosin yang keluar ketika perempuan mencapai orgasme. Hormon oksitosin juga disebut dengan hormon cinta. Sehingga perempuan bisa saja terlihat lebih bahagia juga lebih cinta dengan pasangannya karena dibanjiri kedua hormon tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
3 Jam Tangan Mewah Deddy Corbuzier, Dulu Koleksi Harga Miliaran Kini Pilih yang Murah Meriah
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!