Suara.com - Cinta Laura rupanya merasa tak masalah bila perempuan memilih untuk bersikap agresif dalam hal apa pun. Tapi dengan catatan, kata Cinta Laura, perempuan yang agresif juga perlu memahami tindakan dan ucapannya.
"Agresif bukan berarti nggak sopan. Kita bisa menjadi orang yang agresif, tapi kita tahu bagaimana cara menggunakan kosakata yang benar, kita tahu bagaimana respect orang lain, kita tahu bagaimana berbicara tanpa membuat orang lain merasa direndahkan," ujar Cinta Laira ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut artis berdarah Indonesia - Jerman tersebut, perempuan agregatif berarti mampu berbicara dengan dasar yang kuat. Artinya, tidak hanya asal bicara tapi dipikirkan terlebih dahulu. Meski begitu, Cinta Laura juga merasa kalau setiap perempuan tidak harus bersikap agresif.
Terpenting, menurutnya, perempuan tidak perlu takut untuk berbicara dan mengungkapkan opini.
"Aku bukannya meng-encourage perempuan untuk bersifat agresif, nggak. Sebagai perempuan jangan takut untuk berbicara apapun yang kamu percayai, kamu yakini," ucap pemain film Jagat Arwah tersebut.
Tetapi memang diakui Cinta Laura menjadi perempuan seperti itu mungkin masih tidak terlalu mudah dilakukan di Indonesia. Sebab, berkaitan dengan budaya masyarakat Indonesia dalam memandang perempuan.
"Seringkali dalam budaya kita seorang perempuan harus pintar tapi nggak boleh intimidatif, nggak boleh membuat orang lain merasa tidak nyaman, nggak boleh bertanya terlalu banyak nanti orang nggak suka sama kita, menurut aku itu nggak fair," imbuhnya.
Perempuan lulusan Universitas Columbia, Amerika Serikat, itu berpandangan kalau perempuan juga berhak bersuara dan bukan menjadi salahnya apabila lawan bicaranya merasa terintimidasi.
"Itu bukan salah kita, berarti orang yang berhadapan sama kita yang insecure dan gak terima perempuan di luar sana nggak harus selalu pendiam, ada yang cerewet, ada yang bersuara," pungkasnya.
Baca Juga: 4 Pelajaran Hidup Peran Seorang Ibu untuk Anak Perempuan, Tanamkan!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR