Suara.com - Desta memberikan pengakuan mengejutkan soal kehidupan seksnya, di mana pria yang dikenal sebagai seorang presenter itu melakukan masturbasi alias onani di usianya masih sangat muda, yakni saat duduk di bangku SMP.
Bahkan, Desta mengatakan jika dirinya jadi merasa ketagihan karena kenikmatan aktivitas seks tersebut. Hal ini pernah disampaikannya pada pakar seksual dr Boyke Dian Nugraha di kanal YouTubenya belum lama ini.
"Dulu waktu kecil, waktu SMP saya pernah, sorry masturbasi, sehari sampe 6 kali dok. Ya namanya anak kecil pengen coba, kok enak lagi kok enak lagi," ucap ayah tiga anak ini seperti yang Suara.com kutip kembali melalui potongan video yang diunggah akun @ririn_yoanlee, Senin (29/5/2023).
Lucunya, karena ketidaktahuannya, saat onani pertama hingga ketiga kali, dirinya masih melihat sperma yang keluar dari Mr P. Namun, saat keempat hingga kelima, Mr P tampak sudah tak bisa mengeluarkan air mani lagi.
"Sampe yang ketiga masih ada airnya, masih ada cairannya, yang ke keempat, kelima, keenam tuh kaya ngempos aja gitu. Itu kalo ditaro depan muka ada kaya berasa anginnya," katanya sambil ngakak.
Bagi remaja, seperti dikutip Alodokter, onani mungkin merupakan suatu cara alamiah dan aman untuk mengeksplorasi tubuh kita, mencapai kenikmatan jasmani, serta menyalurkan gairah seks yang terpendam.
Namun sebagaimana banyak aktivitas lainnya dalam kehidupan kita, onani bisa memiliki dampak positif dan negatif; bisa menyehatkan namun juga bisa membahayakan.
Onani berisiko menyebabkan ketagihan, yang dapat mengganggu kinerja di sekolah, hubungan dengan orang di sekitarnya, dan lainnya. Selain itu onani juga menyebabkan iritasi atau infeksi karena cara onani yang terlalu kasar, atau tidak higienis.
Bila terjadi pada remaja, ini sangat berpotensi mengganggu pendidikan dan masa depannya, mengingat masa remaja adalah awal usia produktif. Ingatlah bahwa kesehatan bukan hanya dinilai dari fisik saja; kesehatan mental pun tidak kalah pentingnya.
Bila kesehatan (baik fisik maupun mental) sudah mulai terganggu dikarenakan terlalu sering melakukan onani, konsultasikanlah hal ini kepada tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater, agar bisa mendapat bantuan yang tepat bila memang diperlukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Wajib Coba! 4 BB Cream Terbaik Rahasia Kulit Kencang di Usia 40 Tahun
-
Promo Spesial Natal 2025: AYCE Gratis, Diskon Hampers Mewah Mulai Rp150 Ribuan!
-
Kenapa Kaki Kram Saat Lari dan Bagaimana Mengatasinya? Ini Kata Dokter Tirta
-
8 Rekomendasi Sepatu Puma Diskon 50% Sesuai Dompet Mahasiswa
-
Mariah Carey Hadirkan Konser Spesial Natal Bersama TikTok dan Apple Music
-
Rutin Perawatan Wajah: Solusi Kulit Sehat atau Sekadar Efek Sesaat?
-
Kejutan Besar! Tex Saverio Pindah Haluan dari Gaun Couture ke Perhiasan Mewah, Ini Koleksi Debutnya
-
5 Body Lotion Mengandung Alpha Arbutin untuk Kulit Lebih Cerah dan Halus
-
5 Lipstik Satin untuk Wanita Usia 40-an, Bibir Jadi Lembut dan Bercahaya
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi