Suara.com - Beredar kabar yang menyebut kebiasaan onani alias masturbasi bisa bikin kepala lelaki cepat botak. Mitos atau fakta ya?
Anggapan ini langsung dibantah Seksolog dr. Haekal Anshari, karena tidak ada kaitannya keseringan onani bisa menyebabkan kebotakan atau alopecia.
Meski begitu, dr. Haekal membenarkan jika kebotakan bisa dipengaruhi hormon. Apalagi pada beberapa lelaki diketahui tidak memiliki jumlah hormon yang cukup, sehingga mengalami kebotakan.
"Tidak (berhubungan onani dan kebotakan). Jadi alopecia atau kebotakan ini disebabkan karena genetik atau hormon, dan memang pada pria ada hormon yang bisa memicu seorang lelaki mengalami kebotakan lebih cepat," jelas dr. Haekal melalui konten edukasi yang diunggah pada 26 Juli 2022.
Selain hormon, ada penyebab lain seorang lelaki alami kebotakan atau alopecia di antaranya yaitu penyakit autoimun, pertambahan usia, kekurangan gizi tertentu.
"Bisa juga mengalami penyakit tertentu, seperti diabetes, lupus, dan lichen, planus. Masalah psikologis, seperti stres, depresi, cemas, atau gangguan paranoid," ungkap dr. Haekal.
Sementara itu mengutip Healthline, Sabtu (10/6/2023) alih-alih berfokus pada masalah kebotakan yang disebabkan onani. Bahaya kecanduan onani juga perlu diwaspadai tanda-tandanya sebagai berikut:
1. Menyebabkan Rasa Bersalah
Beberapa orang akan merasa bersalah saat melakukan onani karena masalah kepercayaan budaya dan agama. Ada juga anggapan onani sebagai perilaku yang kotor dan memalukan.
Baca Juga: Onani Berlebihan Picu Nyeri Paha dan Sakit Pinggang hingga Mata Kabur, Ini Penjelasan Seksolog
2. Ganggu Kesehatan Mental
Kecanduan onani juga disebut dengan sex addiction. Tapi sebagian orang menilai kecanduan masturbasi bisa mempengaruhi kesehatan mental. Apalagi jika aktivitas onani mempengaruhi pekerjaan, dan tugas harian.
3. Penis Patah
Tanda kecanduan onani juga pernah dijelaskan dr. Haekal melalui konten edukasi lainnya, yaitu saat onani penis juga tetap akan bisa ereksi. Tapi masalahnya jika terlalu kasar dan berlebihan bisa mengalami fraktur penis atau patah penis.
Fraktur penis adalah kondisi yang terjadi akibat bengkoknya penis saat ereksi secara tiba-tiba. Paksaan ini mengakibatkan robekan pada tunica albuginea, lapisan bagian dalam pada penis ereksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Pilihan Sabun Muka Terbaik untuk Flek Hitam di Apotek, Harga Mulai Rp10 Ribuan Aja
-
55 Kartu Ucapan Natal 2025 dengan Desain Terbaru, Download Gratis Siap Diedit!
-
7 Sepatu Jalan Lokal Kembaran New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Tak Perlu Diragukan
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
7 Sepatu Running Lokal Rasa Premium dengan Max Cushion: Bantalan Nyaman, Lari Jadi Ringan
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Urutan Basic Skincare Pagi Menurut Dokter Tompi, Cuma Butuh 3 Langkah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?