Suara.com - Musim panas yang dimulai sejak bulan Juni hingga akhir bulan Agustus bisa memberikan efek unik pada Mr P. Aneh tapi nyata, ukuran Mr P ternyata bisa membesar saat cuaca panas loh!
Dalam beberapa negara, musim panas telah tiba, dan suhu yang meningkat membawa dampak pada tubuh manusia, termasuk produksi keringat yang lebih banyak. Namun, terdapat klaim menarik yang menyebutkan bahwa suhu tinggi juga dapat mempengaruhi ukuran penis pria. Fenomena yang dikenal sebagai "penis musim panas" ini telah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Istilah "penis musim panas" pertama kali dicetuskan oleh Tracy Moore dari MEL Magazine pada tahun 2018, dan sejak itu, para ahli setuju bahwa fenomena ini memang ada. Moore berdiskusi dengan ahli urologi, Dr. Jamin Brahmbhatt, yang berbasis di Orlando, untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang fenomena ini.
Dr. Brahmbhatt menjelaskan bahwa suhu ekstrem dapat menyebabkan perubahan pada tubuh, tetapi ia menekankan bahwa hal tersebut sebenarnya tidak terkait dengan musim panas secara spesifik.
"Baik musim panas maupun musim dingin, ukuran penis Anda seharusnya tetap sama. Saat udara dingin, tubuh akan berusaha mempertahankan panas internal, yang dapat menyebabkan kontraksi pembuluh darah dekat kulit. Namun, hal ini tidak akan memengaruhi ukuran keseluruhan penis Anda," jelas Dr. Brahmbhatt seperti yang dilaporkan oleh Mirror.
Sementara itu, saat suhu udara meningkat, tubuh cenderung mengeluarkan panas melalui keringat dan mungkin mengambil lebih banyak air. Tracy Moore menambahkan bahwa kombinasi antara keringat dan pembengkakan kulit dapat memberikan persepsi bahwa penis tampak lebih besar. Namun, sebenarnya tidak ada pertumbuhan nyata yang terjadi.
Dr. Dudley Danoff, penulis buku "The Ultimate Guide To Male Sexual Health", juga memiliki teori sendiri mengenai "penis musim panas". Menurutnya, fenomena ini berkaitan dengan vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah. Suhu panas dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak dan memungkinkan aliran darah yang lebih besar ke penis saat ereksi, yang memberikan kesan bahwa penis tampak lebih besar.
Meskipun terdapat klaim tentang perubahan ukuran penis akibat suhu panas, penting untuk dicatat bahwa perubahan ini bersifat sementara dan tidak berhubungan dengan pertumbuhan sebenarnya. Adanya pemahaman ilmiah ini dapat membantu memisahkan fakta dari mitos seputar fenomena "penis musim panas" yang sedang ramai dibicarakan.
Baca Juga: Tips Bikin Penis Suami Susah Ereksi Cepat Berdiri, Istri Wajib Tahu!
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Profil dan Agama Inka Andestha, Lagi Dijodoh-jodohkan dengan Pratama Arhan
-
6 Sunscreen Anti Air dan Anti Lengket untuk Musim Hujan, Cocok untuk Wanita Pekerja Outdoor
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
2 Promo G-DRAGON IN CINEMA CGV, Ada Poster Eksklusif 4DX dan Paket Combo Tiket
-
Apakah Tanggal 28 Oktober Termasuk Libur Nasional? Ini Jawabannya
-
Beauty Beyond Boundaries, Ruang Baru untuk Merayakan Kecantikan
-
Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya
-
7 Parfum Lokal yang Wanginya Meninggalkan Jejak untuk Pria dan Wanita
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan