Suara.com - Kabar duka dibagikan Komika Musdalifah Basri yang, karena anak kembarnya meninggal dunia setelah lahir prematur pada 7 bulan kehamilan.
Bayi yang meninggal itu diberi nama Devin Afta Asadel, merupakan salah bayi kembar dan merupakan kakak dari saudara kembarnya Devan Afta Asadel yang sedang berjuang di NICU (Neonatal Intensive Care Unit) sebagai bayi prematur.
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu. Sedangkan usia kehamilan Musdalifah 7 bulan alias usia janin masih 28 minggu.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Musdalifah membagikan perjuangannya berusaha melahirkan kedua anak kembarnya dengan selamat pada 9 Juni 2023, karena kontraksi dini yang terjadi terus menerus.
"9 Juni kontraksi dini, kontraksi tidak kunjung henti ketuan anak udah sedikit, dan diharuskan operasi caesar. Doain biar selamat dua-duanya, saya juga selamat doain ya," ujar Musdalifah melalui video singkat, dikutip suara.com, Rabu (21/6/2023).
Namun sayangnya, salah satu bayi Musdalifah tidak berhasil selamat, karena langsung menghembuskan napas terakhirnya beberapa setelah dilahirkan.
"Qadarullah kakak Devin berpulang ke rahmatullah, dan adik Devan berjuang di NICU. Jadi tabungan ayah dan bunda ya nak di surga," ungkap Musdalifah.
Selanjutnya pada 10 Juni 2023, suami Musdalifah, Dian Nudiana mengantarkan anak keduanya itu untuk dimakamkan. Kondisi makam yang diperlihatkan juga sangat kecil dan mungil.
Melansir Kids Health, mengandung bayi kembar meningkatkan risiko kelahiran prematur. Ini karena umumnya kehamilan tunggal akan lahir di usia kandungan 40 minggu. Tetapi kehamilan bayi kembar cenderung lahir di usia kehamilan antara 35 hingga 37 minggu.
Bahkan lebih dari setengah dari semua bayi kembar lahir prematur atau sebelum usia kandungan 37.
Baca Juga: Lahirkan Anak Kembar, Komika Musdalifah Curhat Pilu Salah Satu Putranya Meninggal Dunia
Bayi prematur memiliki risiko kesehatan, yang semakin meningkat saat semakin dini mereka dilahirkan. Inilah sebabnya bayi prematur umumnya harus dirawat di NICU setelah dilahirkan.
Selain itu hamil anak kembar juga meningkatkan risiko lain seperti preeklampsia, diabetes gestasional, masalah plasenta, hingga masalah pertumbuhan janin. Inilah sebabnya ibu hamil anak kembar harus sangat diawasi oleh dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025
-
Rahasia Wajah Awet Muda Ala Eropa: WonderFace, Teknologi Stimulasi Otot yang Akan Booming di 2026
-
Penantian Berakhir! 5 Zodiak Ini Diramal Akan Bertemu Jodoh dan Menikah di Tahun 2026
-
5 Krim Penghilang Flek Hitam yang Sudah BPOM: Dijamin Aman, Mulai Rp20 Ribuan!
-
4 Pilihan Parfum dengan Aroma Harum Elegan Seperti Pengantin Jawa
-
Liburan Sekolah Anti Bosan: Ada Wahana Se-Adrenalin Ini untuk Anak dan Orang Tua di Bogor!
-
7 Sepatu Lokal Paling Nyaman Selevel Nike Air Max Ori, Harga Mulai Rp300 Ribu