Suara.com - Hari Raya Idul Adha adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan ini adalah makan daging kurban, terutama daging kambing. Namun, bagi mereka yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, konsumsi daging kambing perlu diperhatikan dengan cermat.
Lantas bagaimana tips aman makan daging kambing bagi orang yang hipertensi saat Idul Adha nanti? Simak ulasannya berikut ini.
1. Membatasi jumlah konsumsi daging
Pertama, penderita hipertensi sebaiknya membatasi jumlah konsumsi daging kambing. Hal ini karena, daging kambing memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, terutama pada bagian lemaknya. Lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, sebaiknya penderita hipertensi hanya mengonsumsi sejumlah kecil daging kambing untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
2. Pilih daging kambing yang rendah lemak
Kedua, pilihlah potongan daging kambing yang rendah lemak. Bagian daging yang rendah lemak seperti daging tanpa kulit, daging tanpa lemak, atau bagian daging yang memiliki sedikit lemak marbling akan lebih baik bagi penderita hipertensi. Menghindari konsumsi lemak yang berlebihan dapat membantu mengontrol tekanan darah.
3. Tidak digoreng dengan minyak yang berlebih
Selanjutnya, penderita hipertensi sebaiknya menghindari mengonsumsi daging kambing yang digoreng atau digoreng dalam minyak banyak. Pengolahan makanan dengan cara ini dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat berdampak negatif pada tekanan darah. Sebaiknya pilihlah metode pengolahan seperti memanggang, merebus, atau memasak dengan cara yang lebih sehat.
4. Mengatur jumlah porsi makan daging kambing
Baca Juga: Resep Sate Kambing Empuk Anti Ribet, Cocok Hidangan Idul Adha
Selain itu, penting untuk memperhatikan ukuran porsi saat makan daging kambing. Mengonsumsi porsi yang terlalu besar dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak secara keseluruhan. Sebaiknya penderita hipertensi membatasi jumlah konsumsi daging kambing dan memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan rendah lemak lainnya untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
5. Hindari bumbu tinggi garam dan penyedap rasa
Selanjutnya, perhatikan cara pengolahan dan bumbu yang digunakan dalam menyajikan daging kambing. Hindari penggunaan bumbu yang tinggi garam atau penyedap rasa yang mengandung natrium berlebih. Konsumsi natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Sebaiknya gunakan rempah-rempah alami, seperti bawang putih, bawang merah, jahe, atau kunyit, untuk memberikan cita rasa pada daging kambing.
Demikian ulasan singkat mengenai tips aman makan daging kambing untuk penderita hipertensi yang dapat kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Voice of Soul Gelar Konser Spesial 20 Tahun Berkarya: A Journey of Sound, A Story of Soul
-
Siapa Pemilik Whoosh? Ini Profil Owner Kereta Cepat Indonesia yang Disorot KPK
-
Pasangan Artis yang Pernah Kena Isu Lavender Marriage, Ketika Pernikahan Dijadikan Kedok
-
Kenapa Perayaan Halloween Identik dengan Hantu? Ini Sejarah dan Maknanya
-
Wajah Berubah Drastis, Selena Gomez Punya Riwayat Penyakit Ini
-
Nikita Mirzani Dipenjara Berapa Kali? Terbaru Divonis 4 Tahun Bui, Denda 1 Miliar
-
Penjelasan Ending Film Abadi Nan Jaya atau The Elixir, Apakah Ada Sekuel?
-
5 Rekomendasi Parfum Mykonos Paling Best Seller yang Bisa Kamu Cobain
-
Apa Itu Teknologi Radio Komunikasi, Kunci Dunia yang Selalu Terhubung
-
5 Shampoo Tanpa SLS yang Aman untuk Kulit Kepala Sensitif, Bikin Rambut Sehat dan Terawat