Suara.com - Fakta menarik diungkap Surya Insomnia yang mengaku tidak punya utang dan cicilan, sehingga merasa hidupnya lebih enjoy dan santai. Kira-kira gimana ya caranya?
Lelaki bernama lengkap Surya Dini itu bercerita selama lajang ia tidak punya satupun mobil, dan menariknya kendaraan roda empat ini baru dimiliki setelah dirinya mempersunting Tya Renata.
"Gue nggak punya cicilan sama sekali di hidup gue, nol. Enjoy my life," ujar Surya melalui potongan video yang dibagikan akun @enterpreneursukses, Kamis (6/7/2023).
Adapun tidak memiliki cicilan selama hidupnya, karena Surya menerapkan prinsip pengelolaan uang 20 persen untuk living atau kebutuhan hidup, dan 80 persen sisanya untuk saving atau menabung maupun investasi.
Inilah sebabnya, Surya baru memiliki mobil pertama cash yang dibeli setelah menikah.
"Menurut gue, punya duit Rp 100 juta, gue beliin mobil yang Rp 20 juta aja. Rp 80 jutanya gue simpen, takut nanti ada apa-apa, selalu kayak gitu," ungkap Surya.
"Padahal ketika gue beli 100 juta full gue habisin, masih ada lagi duit gue, dan begitu dengan seterusnya," lanjutnya.
Surya juga menyinggung konsep hidup YOLO-YOLO (you only live once) atau sekali seumur hidup, sehingga sebisa mungkin maksimal menikmatinya karena sudah lelah bekerja sebelumnya.
Adapun konsep yang diterapkan yaitu mengedepankan saving daripada playing, atau fokus menabung dan membatasi bermain atau bersenang-senang.
Baca Juga: Bibir Dikta Berdarah-darah Dicakar Jimbon, Komentar Surya Insomnia Malah Bikin Ngakak
Tabungan itu menjaga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga Surya Insomnia sudah memiliki dan memikirkan dana darurat.
Dana Darurat adalah dana yang disimpan untuk keadaan darurat baik itu kecelakaan, kerusakan rumah, atau bahkan ketika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara mendadak.
Sehingga setelah menikah, alih-alih suami istri fokus menabung dana pendidikan anak, sebaliknya lebih dulu fokus mengumpulkan dana darurat.
Beberapa waktu lalu Financial Planner, Annisa Steviani mengatakan dana darurat yang diperlukan, untuk single atau yang belum menikah, minimal memiliki dana 3 kali pengeluaran per bulan.
Sedangkan yang sudah menikah, minimal memiliki dana darurat 12 kali pengeluaran per bulan.
Setelah dana darurat terkumpul, pasangan suami istri baru bisa membicarakan tujuan finansial lainnya, seperti dana pendidikan, dana membeli kendaraan, naik haji, dan sebagainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
5 Sunscreen Tone Up Non Comedogenic Terbaik untuk Kulit Berjerawat
-
Berapa Lama Wardah Crystal Secret Bisa Hilangkan Flek Hitam? Cek Fakta dan Rekomendasinya
-
Wewangian untuk Remaja: Bukan Sekadar Harum, Tapi Sumber Rasa Percaya Diri dan Energi Positif
-
Profil dan Rekam Jejak Rektor UNM, Diberhentikan Buntut Dugaan Pelecehan
-
Event Lari Berdampak Bagi Pelestarian Hijau, Mandatalam Earth Run 2025 Tanam 2.000 Bibit Pohon
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Sekelas Adidas yang Murah untuk Anak Sekolah
-
Ketika Anabul Jadi Keluarga, Hadir Tren Perhiasan Bertema Kasih Sayang untuk Hewan Peliharaan
-
Pandji Pragiwaksono Lulusan Apa? Minta Maaf Imbas Candaan Singgung Adat Toraja
-
Sanksi Menyebarkan Soal TKA 2025 Bagi Peserta dan Petugas Ujian: Bisa Langsung Diskualifikasi
-
12 Tata Tertib Peserta TKA 2025 dan Konsekuensi Melanggar