Suara.com - Utang Indonesia di IMF telah lunas pada zaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lantas sekarang siapa negara debitur tertinggi IMF 2023?
Sebagaimana diketahui, banyak negara yang memiliki utang kepada IMF. Per tahun 2023, total 93 negara yang berutang ke Dana Moneter Internasional.
Sepuluh debitur tertinggi IMF mendominasi saldo terutang. Jumlahnya 71,7% dari total utang global yang mencapai $155 miliar per 31 Maret 2023. Berikut daftar negara debitur tertinggi IMF 2023, dikutip dari fdiintelligence.com.
1. Argentina
Total utang Argentina di International Monetary Fund sebesar $46 miliar. Sebenarnya, negeri tango ini sempat melunasi utangnya pada tahun 2006 saat pemerintahan presiden Néstor Kirchner.
Namun penerusnya, Mauricio Macri, pada tahun 2018, berutang lagi ke IMF sebesar $50 miliar. Argentina kembali kesulitan dan meminta dana ke IMF tahun 2022 dengan mendapatkan pinjaman lagi sebesar $44 miliar.
2. Mesir
Total utang Mesir di IMF sebanyak $18 miliar. Perekonomian negara ini memburuk setelah revolusi Mesir tahun 2011 dan penurunan pendapatan dari Terusan Suez. Mesir kembali berutang pada IMF saat terkena dampak covid-19.
3. Ukraina
Baca Juga: Efek FIFA Matchday Lawan Argentina Masih Terasa, Nilai Pasar Ivar Jenner Melesat Fantastis
Total utang Ukraina sebesar $12,2 miliar kepada IMF. Dana terbesar yang mengalir ke Ukraina dari IMF dilakukan sejak terjadi invasi Rusia.
4. Ekuador
Ekuador adalah negara debitur tertinggi IMF 2023 nomor empat. Total utang mereka sebesar $8,2 miliar.
5. Pakistan
Pakistan memiliki utang terbesar kelima di IMF, mencapai $7,4 miliar. Pada Agustus 2022, IMF memberikan $1,1 miliar ke negara Asia selatan sebagai bagian dari program $6,5 miliar yang disepakati pada Juli 2019.
6. Kolombia
Tag
Berita Terkait
-
Efek FIFA Matchday Lawan Argentina Masih Terasa, Nilai Pasar Ivar Jenner Melesat Fantastis
-
Bagikan Memori Tentang Sang Ayah, Shayne Pattynama Kaget dengan Menu Sarapan di Indonesia
-
Jadi Dompet Cadangan Banyak Negara, Darimana IMF Mendapatkan Uang untuk Kasih Utang?
-
S&P Pertahankan Rating Utang Indonesia BBB Outlook Stabil Hingga Singgung Pemilu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya