Suara.com - Usai kasus perselingkuhannya dibongkar, Rendy Kjaernett menuntut agar Syahnaz Sadiqah juga meminta maaf kepada istrinya, Lady Nayoan. Menurut Rendy Kjaernett, Syahnaz Sadiqah perlu meminta maaf kepada Lady Nayoan karena ia juga pelaku dari perselingkuhan tersebut.
"Perlu, perlu lah (Syahnaz minta maaf ke Lady). Kan memang pelakunya bukan cuma gue, dia juga, " ujar Rendy Kjaernett dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Rabu (12/7/2023).
Menurut Rendy Kjaernett, saat ini juga sudah tidak ada lagi yang bisa ditutup-tutupi. Pasalnya, netizen semua sudah tau kasus perselingkuhan tersebut.
Oleh karena itu, ia berharap Syahnaz Sadiqah mau untuk meminta maaf kepada istrinya. Menurut Rendy Kjaernett, jika adik Raffi Ahmad itu meminta maaf kepada Lady Nayoan akan jadi lebih adil. Dengan begitu, keduanya berarti sama-sama mengakui kesalahannya.
"Kalau dia mau minta maaf sama Lady, ya itu fair," kata Rendy Kjaernett.
Melansir laman Midn Body Green, Seksolog sekaligus Terapi Pasangan, Dr. Tammy Nelson menjelaskan, mengucapkan maaf setelah perselingkuhan jadi tidak bermakna apa-apa bagi orang yang diselingkuhi.
Hal ini karena maaf tersebut tidak memiliki arti bagi mereka. Bahkan, itu tidak menyembuhkan rasa sakit hatinya. Selain itu, korban juga hanya berpikir kalau pelaku meminta maaf bukan karena menyesali perbuatannya, tetapi sebab ketahuan.
Korban akan berpikir kalau permintaan maaf itu tidak tulus. Oleh sebab itu, orang ketiga yang meminta maaf jadi tidak bermakna apa-apa.
Di sisi lain, dikutip dari laman Regain, jika korban memaafkan orang ketiga juga akan ada pro dan kontra yang muncul. Berikut beberapa pro dan kontra yang muncul jika orang ketiga dimaafkan.
Baca Juga: Benarkah Syahnaz Masih Suka Ngompol? Lady Nayoan: Gue Bilang Coba...
Pro
1. Membuat rasa marah hilang
Korban yang memutuskan untuk memaafkan orang ketiga dapat menjadi lebih tenang. Hal ini karena ia akan membuang semua perasaan marahnya. Memaafkan itu juga menjadi proses penyembuhan untuknya bisa move on dan melanjutkan kehidupannya.
2. Menyelesaikan masalah
Memaafkan orang ketiga juga dipercaya dapat menyelesaikan masalah. Korban bisa saja kembali membangun hubungan dengan pasangannya. Hal ini akan membuat masalah yang dihadapi tidak berkepanjangan.
3. Melihat hubungan di masa depan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera
-
Skin Tint dan Cushion Lebih Ringan Mana? Ini yang Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Daftar Promo Wisata Natal dan Tahun Baru 2026 di Jabodetabek
-
Bolehkah Puasa Rajab Sekaligus Mengganti Utang Puasa Ramadan? Simak Hukum Lengkapnya
-
Rahasia Kecantikan Alami, Ini 4 Langkah Melakukan Perawatan Kulit yang Minimalis
-
4 Rekomendasi Eksfoliasi Gel Pengganti Retinol untuk Kulit Kering