Suara.com - Denise Chariesta ngaku mudah terbawa perasaan alias baper saat hamil, seperti nyaris menangis saat disebut rakus. Benarkah pengaruh hormon ibu hamil?
Pengakuan ini disampaikan Denise melalui akun Instagram pribadinya, dilihat suara.com, Kamis (13/7/2023) perasaan tersebut dialami 31 tahun setelah mengaku hamil tanpa suami.
"Ini hormon apa gimana ya? Kok gue dikatain rakus rasanya sedih banget, sampai mau nangis," tulis Denise dalam unggahannya.
Melansir Verywell Family, perubahan suasana hati sangat umum terjadi saat hamil. Emosi yang tidak stabil ini disebabkan beberapa faktor seperti kelelahan, stres, ketidaknhamanan fisik kehamilan, kekhawatiran dan perubahan hormon yang drastis seperti estrogen dan progesteron.
Hormon jadi salah satu biang kerok perubahan emosi ibu hamil yang drastis. Ini karena estrogen melonjak lebih dari 100 kali lipat selama 12 minggu pertama kehamilan.
Adapun estrogen adalah sejenis serotonin atau hormon kebahagiaan di otak. Tapi saat hormon ini tidak stabil maka bisa mempersulit otak untuk mencerna emosi dengan baik dan benar.
Bukan hanya itu, di 3 bulan pertama kehamilan hormon progesteron juga meningkat pesat. Hormon ini dikaitkan dengajn energi saraf sehingga lebih butuh relaksasi.
Dengan meningkatnya hormon progesteron ini, ibu hamil diminta untuk rileks karena otak berusaha mencegah kontraksi yang rentan terjadi di awal kehamilan. Tapi sayangnya banyak ibu hamil di awal kehamilan sulit rileks yang akhirnya emosi jadi tidak terkendali.
Tapi uniknya hormon progesteron yang kebanyakan ini membuat ibu hamil juga sangat rileks. Kondisi inilah yang akhirnya ditangkap otak sebagai kondisi kelelahan atau kesedihan. Ini karena ilmuwan menemukan hormon progesteron jadi salah satu penyebab seseorang menangis.
Hormon ini terjadi bersama-sama dengan kecemasan, sehingga ibu hamil mudah marah.
Selain itu, merasa tidak nyaman saatb hamil juga menyebabkan tekanan emosional ibu hamil. Misalnya ibu hamil yang alami morning sickness, yang menyerang 70 hingga 80 persen perempuan yang mengandung.
Rasa mual dan keinginan muntah ini bisa dipicu oleh rasa tidak lapar atau saat mencium bau masakan tetangga. Bagi ibu hamil yang mengalami morning sickness yang lebih parah, kecemasan bisa muncul bahkan sedang rapat kerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu
-
Urutan Eksfoliasi Malam Hari untuk Atasi Garis Halus dan Tekstur Kasar