Suara.com - Belakangan ini, istilah gaydar kembali populer. Hal tersebut salah satunya terkait suami selebgram Meylisa Zaara yang diduga selingkuh dengan sesama jenis. Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan gaydar?
Meski gaydar sering menjadi topik perbincangan dan merangsang rasa keingintahuan, penting untuk melihat lebih dalam dan menggali apakah ada dasar ilmiah yang kuat di balik fenomena ini.
Apa Itu Gaydar?
Gaydar adalah istilah informal yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan atau insting seseorang dalam mengidentifikasi atau menduga apakah seseorang adalah gay atau lesbian. Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan perilaku, penampilan fisik, dan ekspresi tertentu.
Istilah gaydar merupakan gabungan dari kata gay (homoseksual) dan radar yang mengacu pada kemampuan atau insting seseorang untuk mendeteksi atau mengenali orientasi seksual seseorang secara tidak langsung.
Meski tidak ada dasar ilmiah yang membuktikan bahwa gaydar adalah alat akurat untuk mengidentifikasi orientasi seksual seseorang, beberapa orang percaya bahwa mereka memiliki insting atau kepekaan yang tinggi dalam mengenali karakteristik dan tanda-tanda yang mungkin terkait homoseksualitas.
Namun, penting untuk diingat bahwa pengidentifikasian orientasi seksual seseorang berdasarkan asumsi atau stereotip dapat menyebabkan kesalahpahaman. Hal tersebut juga meningkatkan risiko perilaku diskriminatif.
Orientasi seksual adalah hal yang sangat pribadi dan hanya bisa diketahui oleh individu tersebut. Sebaiknya menghormati privasi dan hak setiap orang untuk mengungkapkan atau menyembunyikan orientasi seksual sesuai keinginan mereka sendiri.
Apakah Gaydar Benar-Benar Ada?
Baca Juga: Meylisa Zaara Ungkap Kejanggalan Bercinta, Atok Tak Bisa Kasih Bukti Lebih Saat Membantah
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa gaydar hanyalah sebatas prasangka atau tebakan seseorang berdasar pendapat pribadinya.
Istilah ini justru kerap merujuk bahwa laki-laki harus bersifat maskulin, yakni tegas, kuat, tidak emosional. Sementara, wanita selalu femini, termasuk lemah lembut, keibuan, emosional). Padahal, baik laki-laki atau perempuan bisa memiliki kedua sifat tersebut.
Laman Hello Sehat menyebutkan bahwa penampilan, perilaku, dan gaya hidup seseorang tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan orientasi seksualnya.
Orientasi seksual merupakan hal yang sulit dipahami dengan logika dan emosional. Seseorang yang memang gay saja terkadang masih cukup sulit melabeli dirinya sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak melakukan hal tersebut.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Pendidikan Laras Faizati Khairunnisa: Dijadikan Tersangka Penghasutan Tanpa Klarifikasi
-
5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Ini Fakta yang Jarang Diketahui!
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia