Suara.com - Peristiwa pembunuhan yang dilakukan senior mahasiswa Universitas Indonesia (UI), kepada adik tingkatnya hingga kini menjadi sorotan. Pasalnya, masyarakat tidak menyangka, pelaku tega membunuh adik tingkatnya sendiri. Apalagi motifnya yang terbilang sederhana.
Dalam keterangan, Wakasat Reskrim Polres Depok, AKP Nirwan Pohan mengatakan, motif awal AAB (23) membunuh MNZ (19), karena ia terlilit hutang pinjaman online. Di sisi lain, pelaku juga rugi investasi kripto. Oleh sebab itu, pelaku membunuh adik tingkatnya sendiri untuk mencuri barang-barang milik MNZ.
"Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol. Karena dia (pelaku) didesak itu, dia berpikir menguasai barang-barang korban," ujar AKP Nirwan, Sabtu (5/8/2023).
Kripto yang dilakukan oleh pelaku sendiri memang menjadi investasi yang banyak dilakukan orang. Hal ini karena investasi kripto disebut memberikan banyak keuntungan ketika berhasil. Namun, di sisi lain, seseorang juga bisa alami kerugian akibat investasi satu ini.
Oleh sebab itu, investasi kripto tidak bisa sembarangan. Seseorang harus mengetahui keuntungan dan kerugian yang mungkin didapatkan dari investasi satu ini. Melansir N26, berikut beberapa keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan akibat investasi kripto.
Keuntungan
1. Keuntungan yang tinggi
Investasi kripto memiliki keuntungan yang tingga. Apalagi jika harga mengalami lonjakan, ini bisa memberikan keuntungan yang sangat besar dibandingkan investasi lainnya. Bahkan, keuntungan yang didapatkan bisa mencapai dua kali lipat.
2. Mata uang kripto aman karena teknologi blockchain
Baca Juga: Senior Mahasiswa Bunuh Juniornya, Diduga Motifnya Terlilit Pinjol
Investasi kripto menggunakan teknologi blockchain, yaitu buku penyimpanan besar yang melacak setiap transaksi. Oleh sebab itu, investasi ini aman tanpa adanya peretas yang mudah mengakses data seseorang.
3. Transparan dan adil
Sistem keuangan kripto lebih transparan dan adil, bahkan jika dibandingkan dengan bank. Ketika melakukan transaksi juga tanpa perantara sehingga menjadi lebih mudah untuk menggunakannya.
4. Transaksi dicatat sepanjang waktu
Transaksi kripto dicatat sepanjang waktu. Oleh sebab itu, seseorang bisa memperdagangkan saham di luar jam perbankan. Bahkan, investor yang melakukan perjalanan juga bisa memantau transaksi kapanpun di luar jam normal.
5. Membantu kalahkan inflasi
Kripto tidak terikat oleh satu mata uang atau ekonomi. Harga yang diciptakan tergantung permintaan global. Oleh sebab itu, kripto tidak berpengaruh pada inflasi nasional.
Kerugian
1. Butuh waktu lama memahaminya
Mempelajari kripto tidak mudah dan membutuhkan waktu lama. Apalagi, bagi orang yang mau mencoba investasi. Untuk memahaminya juga butuh belajar, bisa dengan orang lain atau sumber di internet.
2. Bisa jadi investasi yang fluktuatif
Kripto bisa menjadi investasi yang sangat fluktuatif. Harga mata uang bisa melonjak sangat tinggi. Di sisi lain, ini juga bisa menjadi rendah. Oleh sebab itu, ini akan membuat investor menjadi sangat pusing.
3. Kripto belum membuktikan investasi jaminan jangka panjang
Investasi kripto memang sudah terkenal dan populer. Namun, tidak ada jaminan kalau ini menjadi investasi jangka panjang. Oleh sebab itu, tidak bisa menjamin kalau kripto akan memiliki jangka waktu panjang.
4. Memiliki masalah skalabilitas serius
Kripto memiliki batasan skala tertentu. Hal ini bisa memperlambat transaksi yang diproses. Bahkan, ini juga membuat para investor menjadi frustrasi dan rugi karena transaksi yang sulit.
5. Pemula rentan akan risiko keamanan
Meski ada keamanan yang dijaga, bagi pemula ini masih juga ketat. Pemula juga bisa menghilangkan kunci untuk akses koin pribadi diri sendiri. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Biasanya, orang tidak bertanggung jawab akan melakukan phising, peretasan lainnya.
Berita Terkait
-
Cegah Jangan Sampai Gelap Mata karena Pinjol, Ini Doa Melunasi Utang Lewat Jalur Langit
-
Pelajaran dari Kasus Mahasiswa UI Terlilit Pinjol Hingga Bunuh Junior, OJK: Pinjaman untuk Produktif Bukan Konsumtif
-
Heboh Mahasiswa UI Dibunuh Senior Karena Terlilit Pinjol, Ini Cara Agar Gak Putus Asa Saat Banyak Utang!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah