Suara.com - Hari Anak Nasional 2023 yang dirayakan pada 23 Juli lalu menjadi hal untuk mengingatkan betapa pentingnya perkembangan anak. Untuk bisa maksimal, penting bagi para ibu untuk menyejahterakan dirinya sendiri terlebih dahulu. Bagaimana caranya?
Dokter Spesialis anak RS Karya Medika, dr Yuni Astria, SpA mengatakan, kebutuhan anak untuk bisa tumbuh sendiri berpengaruh pada tiga hal, yakni Asuh, Asih, dan Asah. Ia menjelaskan ibu harus bisa mengasuh dengan memenuhi kebutuhan sang anak. Hal ini karena itu akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Asuh memenuhi kebutuhan primer anak, sandang pangan papan dan juga penting imunisasi lengkap untuk kesehatannya,” ucap dr. Yuni dalam acara Children’s Day by Malo, Kamis (27/7/2023).
Selain itu, untuk Asih artinya orang tua harus bisa mengasihi anak. Berdasarkan keterangan dr. Yuni, ibu bisa mengasihi anak dengan memberikan penghargaan atas sesuatu yang dilakukannya. Untuk Asah, artinya ibu harus membantu untuk mengasah kemampuan yang anak miliki, baik motorik, bahasa, dan lainnya.
“Mengasihi artinya memberikan pujian reward dukungan kepada anak ketika dia bisa melakukan sesuatu walaupun simple. Terus mengasah dari kemampuan semuanya, mulai dari perkembangan, motorik halus dan kasar, bahasa, juga sosial,”jelasnya.
Meski demikian, untuk mencapai semua itu ada hal penting yang harus diperhatikan yakni ibunya sendiri. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, KemenPPPA, Rini Handayani, SE.MM, mengatakan, untuk menciptakan kehidupan nyaman untuk anak bertumbuh sangat berpengaruh pada ibu itu sendiri.
Oleh sebab itu, penting adanya fokus untuk meningkatkan potensi kemampuan dan wawasan para ibu hingga akhirnya tidak ada anak yang mendapatkan pengasuhan buruk.
“Penting untuk fokus pada kewirausahaan perempuan yang berperspektif gender harus ditingkatkan. Pengasuhan dan pendidikan dari keluarga ini menjadi perhatian, sehingga akhirnya anak tidak mendapatkan kekerasan, tidak menjadi pekerja anak, tidak menikah pada usia anak,” jelas Rini.
Untuk mengurangi hal tersebut, pihaknya juga berfokus mengembangakan kewirausahaan para wanita yang menjadi korban kekerasan dan sebagai kepala keluarga.
Baca Juga: Meski Minim Investor, Pemerintah Tetap Kebut Proyek Jalan Tol ke IKN
“Nah apa yang dilakukan, kami fokus pada peningkatan kewirausahaan yag berspektif gender bagi perempuan-perempuan yang korban kekerasan atau penyintas korban kekerasan. Ini diberikan pelatihan, tentu kami tidak sendiri. Kami bekerja sama dengan mitra-mitra lainnya. Selain penyintas, perempuan yang menjadi kepala keluarga juga diprioritaskan,” sambungnya.
Dengan begitu, sang ibu memiliki kemampuan untuk memberikan pola asuh berkualitas yang berdampak baik pada anak. DI sisi lain, ini juga perlu didukung oleh berbagai hal lain yang membantu menciptakan dunia aman bagi anak-anak itu.
“Untuk menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak harus banyak pihak yang berkontribusi. Bukan hanya orang tua, tetapi juga pemerintah, dunia usaha, media, dan juga anak itu sendiri. Nah tips bagi kita perempuan yang ingin menciptakan dunia aman bagi anak, ya perempuan harus berdaya,” jelasnya.
“Artinya dari sisi ekonomi, intelektual, sosial, budaya, politik, dan lainnya sehingga perempuan bisa menjadikan ibu sebagai teman bagi teman anak-anaknya, jadi partner untuk suaminya, untuk mengasuh dan mendidik anak,” pungkas Rini.
Melihat hal tersebut, Co-founder MALO Indonesia Felicia Idama Pardede menginisiasi Children’s Day by Malo yang difokuskan untuk membantu para ibu agar mempunyai pengetahuan dan pilihan tentang produk dan edukasi terbaik.
“Salah satu tujuan dihadirkannya adalah untuk membantu para ibu milenial agar dapat mempunyai pengetahuan dan pilihan tentang produk dan edukasi terbaik untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan anak yang resilien,” kata Felicia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Hari Ibu Tanggal Berapa? Sontek 15 Ide Kado yang Bikin Bunda Nangis Terharu
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025
-
Rahasia Wajah Awet Muda Ala Eropa: WonderFace, Teknologi Stimulasi Otot yang Akan Booming di 2026
-
Penantian Berakhir! 5 Zodiak Ini Diramal Akan Bertemu Jodoh dan Menikah di Tahun 2026