Suara.com - Setiap orang tua pasti memiliki sebuah impian agar anak-anak mereka memiliki bekal untuk masa depan mereka. Mengingat bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci untuk membentuk generasi cerdas Indonesia, yang dimana salah satunya adalah memberikan pendidikan anak mereka di sekolah internasional Sampoerna Academy.
Salah satu program baru yang ditawarkan oleh Sampoerna Academy (SA) adalah sekolah online bagi siswa dengan menyediakan sistem pendidikan berkualitas tinggi dan membangun karakter anak-anak dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda-beda.
Sampoerna Academy Online memberikan solusi sempurna untuk pendidikan kelas dunia yang sepenuhnya online, di mana saja, dan kapan saja. SA Online menawarkan pengalaman belajar yang komprehensif, dengan kekakuan akademik dan kualitas kelas dunia yang sama yang berpusat pada siswa. Sekolah ini berspesialisasi dalam memberikan STEAM dan pendidikan internasional berbasis proyek Yuk, kita simak lebih lanjut!
H2: Kurikulum yang luas dan inovatif: mencakup keterampilan STEAM dan soft skill
Memiliki sekolah internasional yang berkualitas tentunya harus memiliki standar pendidikan global dengan Kurikulum yang luas dan inovatif mencakup mata pelajaran dan konsep-konsep pembelajaran yang beragam agar siswa dapat mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan siswa dapat terpenuhi.
Lantas, apa yang membuat banyak orang tua tertarik memilih sekolah internasional di Sampoerna Academy? Nah, jawabannya adalah metode STEAM yang menjadi kurikulum untuk menfokuskan pembelajaran berbasis proyek.
Model STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Math) merupakan salah satu pendekatan instruksional yang menekankan pada kolaborasi memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengeksplorasi konsep terkait STEAM dan melihat penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
H2: Pembelajaran berbasis teknologi: menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan pembelajaran yang interaktif dan efektif
Di era yang serba digital ini, arus informasi mengalir begitu cepat dan hal tersebut bisa berdampak positif dan negatif. Belajar dari jarak jauh juga memungkinkan mereka tetap mengikuti perkembangan teknologi yang dapat menjadi sebuah pendekatan kepada anak melalui metode pembelajaran yang menggunakan teknologi terbaru untuk dapat meningkatkan interaktivitas, melatih cara berpikir kritis, dan efektivitas dalam pembelajaran.
Baca Juga: 6 Bentuk Dukungan pada Anak Korban Bullying di Sekolah, Tanamkan Empati
Dalam pembelajaran berbasis teknologi, siswa akan mendapatkan konsep-konsep pelajaran yang unik seperti konten edukasi, atau platform kelas virtual yang dapat menciptakan suasana interaksi secara real-time dimana metode pembelajaran ini dapat mempercepat proses pemahaman siswa dan guru juga dapat memantau perkembangan siswa secara individu agar prestasi siswa juga dapat meningkat.
H2: Pembentukan karakter yang kuat: menciptakan siswa yang bertanggung jawab, disiplin, dan bermoral
Setiap anak memiliki karakter pribadi masing-masing yang perlu dihargai dan diperhatikan oleh para pendidik yaitu guru. Guru memiliki tugas untuk membantu siswa mengembangkan nilai-nilai moral, seperti kejujuran, disiplin, dan juga rasa tanggung jawab yang besar. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengenal setiap siswa secara individu dan memahami kebutuhan dan minat mereka.
Sampoerna University bekerja sama dengan perusahaan dan industri untuk memberikan pelatihan dan memastikan bahwa sang buah hati mendapatkan pembentukan karakter yang kuat dan dapat menentukan minat dan bakat mereka.
H2: Dukungan untuk pengembangan karier: dukungan dalam mengejar karier yang diinginkan, akses ke program internasional dan networking
Setiap sekolah pasti memiliki kegiatan tambahan untuk mendukung perkembangan karier anak, seperti kegiatan ekstrakulikuler. Sampoerna Acadeny memiliki berbagai macam ekstrakulikuler yang dapat diikuti oleh setiap peserta didik di sekolah masing-masing.
Berita Terkait
-
Tak Cuma PNS yang WFH, Sebagian Besar Siswa di Jakarta Bakal Sekolah Online Mulai September 2023
-
Sampoerna University Bangun Sistem Perpustakaan Digital Ramah Lingkungan di Sekolah Jakarta & Cirebon
-
Sampoerna School System Ajak Para Guru dan Pengajar Lebih Sadar Kesehatan Mental
-
Mau Cari Sekolah? Cek Data Pendidikan Lengkap di Kota Masing Masing
-
Hadir di Ubud Writers & Readers Festival 2022, Sampoerna Academy Bentuk Kreativitas Anak Melalui Literasi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia
-
Voice of Soul Gelar Konser Spesial 20 Tahun Berkarya: A Journey of Sound, A Story of Soul
-
Siapa Pemilik Whoosh? Ini Profil Owner Kereta Cepat Indonesia yang Disorot KPK