Suara.com - Morning wood, atau yang secara resmi dikenal sebagai nocturnal penile tumescence (NPT), adalah fenomena yang umum dialami oleh banyak orang. Pada saat tertentu, Anda mungkin pernah bangun tidur dengan kondisi ereksi pada Mr P Anda. Ini biasanya lebih sering terjadi pada pria muda, meskipun pria dari segala usia dapat mengalami NPT.
Banyak orang menganggap ereksi pagi sebagai indikator rangsangan seksual, namun hal ini tidak selalu benar. Morning wood sebenarnya lebih merupakan respon alami tubuh terhadap berbagai peristiwa. Lantas, apa arti kata Morning Wood sebenarnya? Berikut ini maknanya seperti dilansir dari Healthline.
Makna Morning Wood
Morning wood atau ereksi pagi adalah istilah yang menggambarkan kejadian ketika Mr P mengalami ereksi saat Anda terbangun dari tidur. Meskipun istilah ini sering kali dikaitkan dengan rangsangan seksual, terdapat beberapa faktor alami dalam tubuh yang dapat memicu terjadinya fenomena ini.
Berbagai faktor dapat mempengaruhi terjadinya morning wood. Meskipun beberapa teori telah diajukan oleh dokter untuk menjelaskan fenomena ini, belum ada bukti medis konkret yang mendukungnya. Beberapa teori ini mencakup:
- Stimulasi Fisik: Meskipun Anda mungkin tertidur, tubuh Anda tetap peka terhadap rangsangan sekitar. Sentuhan atau gesekan pada area genital selama tidur dapat memicu ereksi. Ini adalah respons alami tubuh terhadap rangsangan fisik.
- Perubahan Hormon: Tingkat hormon testosteron pada pria cenderung paling tinggi di pagi hari, terutama setelah fase tidur gerakan mata cepat (REM). Peningkatan hormon ini dapat memicu ereksi, bahkan tanpa adanya rangsangan fisik.
- Relaksasi Otak: Selama terjaga, tubuh mengeluarkan hormon untuk menghambat ereksi. Namun, saat Anda tidur, produksi hormon tersebut menurun. Faktor ini, bersama dengan hal-hal lain, seperti mimpi, dapat memicu terjadinya morning wood.
Mitos yang Harus Diketahui
Seiring dengan informasi di atas, penting untuk mengetahui beberapa mitos yang berkaitan dengan morning wood. Salah satunya adalah anggapan bahwa ereksi pagi mencegah buang air kecil saat tidur. Namun, hal ini tidaklah benar.
Pria dari segala usia bisa mengalami fenomena NPT ini. Ini adalah tanda kesehatan dari fungsi pembuluh darah dan sistem saraf di sekitar penis. Baik anak-anak laki-laki maupun pria usia 60-an atau 70-an dapat mengalami morning wood.
Sebagai informasi tambahan, ereksi yang terjadi saat tidur bisa terjadi sekitar tiga hingga lima kali dalam semalam. Ini tidak berkaitan dengan mimpi yang dialami. Durasi ereksi bisa mencapai lebih dari 30 menit, dan dalam beberapa kasus, pria bisa mengalami ereksi selama 2 jam selama tidur. Namun, ereksi ini umumnya akan mereda dalam beberapa menit setelah bangun tidur.
Baca Juga: Cara Berhubungan Seks dengan Penis Bengkok Tapi Tetap Enak, Memang Bisa?
Morning wood, atau ereksi pagi, adalah fenomena alami yang dialami oleh banyak orang, terutama pria. Ini sering kali terjadi karena perubahan hormon, stimulasi fisik, dan faktor lainnya yang memengaruhi tubuh saat tidur. Sebagai suatu hal yang umum, ereksi pagi bukanlah tanda pasti rangsangan seksual, melainkan respons alami dari tubuh terhadap kondisi dan perubahan tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
Dikit Tapi Bikin Pusing, Menebak Cara Ahmad Assegaf Bayar Rp100 ke Tasya Farasya: Cash atau Transfer