Suara.com - Saat berhubungan seksual, biasanya para wanita akan mendesah. Desahan yang dibuat ini adalah sebagai tanda dirinya menikmati hubungan seks tersebut. Selain itu, biasanya desahan juga muncul ketika pria menyentuh titik-titik sensitif wanita yang membuatnya mencapai orgasme.
Dengan adanya desahan ini para pria akan merasa senang karena wanitanya benar-benar merasa senang saat berhubungan seksual. Meski tidak diucapkan secara langsung, desahan saat berhubungan seks juga menjadi komunikasi secara non verbal bagi kedua pasangan.
Berdasarkan studi seorang profesor seksualitas manusia di New York University, Dr. Zhana Vrangalova mengatakan, desahan dapat menandakan rasa sakit dan senang yang luar biasa. Oleh sebab itu, wanita biasanya akan mendesah saat berhubungan seks dengan pasangan.
Namun, di balik desahan yang dibuat, rupanya hal ini juga memberikan berbagai manfaat lainnya. Dengan mendesah, hal ini akan memberikan berbagai manfaat bagi kedua pasangan saat berhubungan seks. Melansir laman Guardian, berikut terdapat beberapa manfaat desahan bagi pasangan saat melakukan hubungan seksual.
1. Membuat seks menjadi lebih berkualitas
Berdasarkan pernyataan para ahli, rupanya desahan dapat membuat hubungan seks menjadi lebih berkualitas. Dengan adanya desahan disertai kontak fisik maupun mata akan membuat hubungan seks menjadi lebih intim dan intens. Hal ini akan membuat kedua hubungan seks tersebut menjadi lebih berkualitas.
2. Meningkatkan suasana hati
Ketika wanita membuat desahan itu akan memberikan perasaan baik sehingga membuat suasana hati meningkat. Menurut para ahl, desahan yang dibuat juga bisa menjadi bentuk apresiasi kepada pasangan pria. Hal ini akan membuat para pria merasa senang karena berhasil memuaskan pasangan wanitanya.
3. Meningkatkan gairah
Baca Juga: 5 Bikin Perempuan Orgasme Lewat Seks Oral, Cukup Pakai Lidah?
Dalam sebuah studi, desahan dapat mengirimkan gairah seksual kepada pasangan. Hal ini akan membuat rasa nikmat seksual menjadi lebih tinggi. Bahkan, ketika suasana hati pasangan sedang buruk, saat mendengar desahan mereka bisa menjadi bergairah titik Oleh sebab itu, dengan desahan dapat membuat gaya seksual menjadi meningkat.
4. Memberikan klimaks yang cepat
Dengan membuat desahan juga dapat mendorong pasangan lebih cepat mencapai orgasme. Ahli mengatakan, orang yang menahan desahan akan secara otomatis menghambat naluri untuk mencapai klimaks. Oleh karena itu, ketika adanya desahan saat berhubungan seks, ini akan membuat pasangan cepat mencapai orgasme.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Ramalan Zodiak 27 Oktober 2025: Panduan Lengkap Karier, Cinta, & Keuangan
-
Terinspirasi dari Matcha, Begini Ritual Ketenangan dalam Setiap Rutinitas Kecantikan
-
Profil dan Agama Inka Andestha, Lagi Dijodoh-jodohkan dengan Pratama Arhan
-
6 Sunscreen Anti Air dan Anti Lengket untuk Musim Hujan, Cocok untuk Wanita Pekerja Outdoor
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
2 Promo G-DRAGON IN CINEMA CGV, Ada Poster Eksklusif 4DX dan Paket Combo Tiket
-
Apakah Tanggal 28 Oktober Termasuk Libur Nasional? Ini Jawabannya
-
Beauty Beyond Boundaries, Ruang Baru untuk Merayakan Kecantikan
-
Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya