Suara.com - Kemunculan bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada cuplikan video azan Maghrib di salah satu stasiun televisi Indonesia memicu perbincangan publik di media sosial (medsos).
Rupanya, tayangan azan dengan menampilkan bacapres Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan Persatuan (PPP), Partai Hanura dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu sudah sejak 5 September 2023 tayang di dua stasiun televisi swasta.
Di media sosial Twitter (atau X), kemunculan Ganjar Pranowo pada video azan magrib itu dinilai sebagai bentuk politik identitas.
"Ganjar Pranowo di azan Maghrib RCTI nih guys, bukan politik identitas?" tulis warganet.
Bahkan, ada netizen yang menyoal kembali janji soal tidak akan 'bermain' dengan politik identitas.
"Ciee yang udah nongol aja di RCTI pas azan Maghrib. Katanya nggak mau politik identitas," tulis akun lain.
Sementara itu, netizen lainnya ikut menimpali polemik yang tentunya menjadi perhatian publik ini.
"Agama dibawa hanya untuk kepentingan politik praktis, nggak punya gagasan lain yah?" tulis akun lainnya.
Istilah politik identitas memang kerap diutarakan setiap kali mendekati waktu pemilu. Dikutip dari situs FISIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), politik identitas adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperti etnis, suku, budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukkan jati diri suatu kelompok tersebut.
Baca Juga: PDIP Ungkap PPP Terus Sodorkan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar, Tapi Ridwan Kamil Juga Dipertimbangkan
Secara umum, politik identitas merujuk pada aktivitas atau gerakan sosial-politik yang dilakukan berdasarkan identitas tertentu untuk mendapat pengakuan lebih luas dari publik dalam rangka mencari dukungan suara.
Berikut beberapa peran utama politik identitas dalam pemilihan umum:
1. Pemengaruhi Preferensi Pemilih
Politik identitas mempengaruhi preferensi pemilih dengan mengaitkan identitas mereka dengan partai politik atau kandidat tertentu. Faktor seperti ras, agama, etnisitas, gender, dan orientasi seksual dapat menjadi dasar bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka.
2. Membentuk Aliansi dan Koalisi
Jenis politik ini dapat menjadi dasar bagi pembentukan koalisi dan aliansi politik antara kelompok dengan identitas yang sama atau serupa. Kelompok-kelompok ini dapat bergabung dan bekerja sama untuk mempengaruhi hasil pemilihan umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
5 Sepatu Skechers yang Cocok untuk Lari: Nyaman, Ringan, dan Tahan Lama
-
Apa Bedanya Skintint dan Foundation? Ini 5 Rekomendasinya yang Paling High Coverage
-
6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
-
Kulit Sehat dan Rambut Kuat Jadi Kunci Rasa Percaya Diri, Ini 3 Langkah Mewujudkannya
-
5 Lip Balm Mengandung Panthenol untuk Usir Rasa Insecure Punya Bibir Gelap
-
5 Rekomendasi Sabun Cuci Muka Batangan untuk Memutihkan Kulit Berjerawat, Tidak Bikin Kering
-
5 Rekomendasi Micellar Water dengan Salicylic Acid untuk Hapus Kotoran, Cegah Jerawat dan Flek Hitam
-
4 Pilihan Bedak Wardah untuk Menyesuaikan Kebutuhan dan Gaya Makeup
-
5 Rekomendasi Body Oil untuk Cegah Keriput dan Penuaan, Kulit Lebih Kenyal dan Lembap
-
9 Sunscreen YOU Sunbrella Sesuai Tipe Kulit Mulai Rp 30 Ribuan, Ada untuk Anak-anak dan Dewasa!