Suara.com - Memilih produk skincare harus dipastikan jaminan keamanannya untuk kesehatan. Konsumen tidak bisa hanya tergiur dengan iklan dan klaim produk bisa membuat putih, mulus, hingga glowing dalam waktu singkat.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) memberikan ciri-ciri paling mudah dilihat dari produk skincare yang aman digunakan. Pada postingan di Instagram Perdoski diungkapkan bahwa ada lima poin yang menandakan kalau suatu produk skincare aman digunakan.
Kelima tanda tersebut di antaranya:
1. Memiliki nomor izin edar BPOM
Nomor registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) biasanya tertera di setiap kemasan. Atau bisa juga mengecek langsung di situs resmi BPOM. Adanya nomor izin edar dari BPOM itu menunjukan kalau produk tersebut telah dijamin mengandung bahan-bahan aman oleh pemerintah.
2. Label informasi produk jelas
Produk skincare aman memiliki sejumlah informasi yang ditulis jelas dikemasan, seperti bahan-bahan, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, hingga pihak produsen atau importir.
3. Diproduksi di industri kosmetik
Produk perawatan kulit termasuk dalam kelompok usaha pembuatan kosmetik. Industri kosmetika sesuai KBLI 2023 wajib mengurus perizinan berusaha berbasis risiko di sektor industri tersebut.
Baca Juga: 4 Cara Atasi Kulit Terbakar Matahari Secara Alami, Pakai Kompres Dingin
4. Tidak mengandung bahan obat berbahaya
Ada sejumlah zat kimia yang berbahaya bila terdapat di dalam produk skincare atau kandungannya melebihi di atas ambang batas aman. Perdoski menguraikan ada tiga zat kimia seperti itu yang perlu diwaspadai. Di antaranya:
Hidrokuinon mencapai 2 persen atau di atas 4 persen. Pemakaian biasanya berupa topikal. Dampak terhadap kulit bisa menyebabkan dermatitis hingga hiperpigmentasi kuku.
Steroid kelas I, seperti klobetasol dan betametason. Pemakaian skincare dengan zat kimia itu bisa menyebabkan arthopia, dermatitis kontak, dermatitis perioral, hingga kulit berjerawat.
Merkuri. Pemakaian merkuri dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan, infeksi kulit, hiperpigmentasi, dan dispigmentasi kuku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X