Suara.com - Pidato perdana Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) masih jadi sorotan, termasuk saat suami Erina Gudono itu takut kualat karena membeberkan sifat asli Presiden Joko Widodo (Jokowi) di rumah. Pertanyaanya, apa sih kualat itu?
Dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI pada Senin, 25 September 2023, Kaesang bercerita jika Presiden Jokowi yang dianggap sebagai orang nomor satu Indonesia itu ternyata bukanlah manusia sempurna. Ia lantas berencana membocorkan perilaku ayahnya itu saat di rumah, tapi batal dilakukan karena takut kualat alias durhaka.
"Apalagi kalau saya spill kelakuan beliau sehari-hari di rumah. Ya bisa bahaya banget, dan saya bakal kualat," ujar Kaesang dalam pidatonya.
Selanjutnya, anak bungsu Presiden Jokowi yang resmi terjun ke politik itu memastikan ayahnya gemar bermain dengan keempat cucunya yang masih terbilang balita. Dan selaiknya kakek pada umumnya, aktivitas momong cucu ini kerap membuat Presiden Jokowi kelelahan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan kualat sebagai balasan berupa mendapat bencana, karena berbuat kurang baik pada orangtua dan sebagainya. Kualat termasuk juga saat seseorang kena tulah, celaka bahkan terkutuk.
Sedangkan melansir situs resmi Kementerian Agama Kalimantas Selatan (Kemenag Kalsel) Rabu (27/9/2023) ternyata menurut Penceramah KH. Ahmad Humaidi saat berceramah di MTsN 5 Batola pada 21 November 2019 mengartikan kualat ke orangtua artinya mendapag keberkahan.
Salah satu tindakan yang bisa membuat anak kualat menurut KH. Ahmad, yaitu saat anak tersebut tidak bangga pada orangtuanya. Selanjutnya anak itu hidupnya akan mendapat kualat.
"Ridho Allah tergantung kepada ridho orangtua, dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan mereka, maka berbakti dan banggalah kita karena masih mempunyai orangtua," ungkapnya.
Menurut KH. Ahmad, orangtua telah bersusah payah berjuang sejak dalam kandungan hingga saat ini, sehingga kebaikan mereka tidak akan mampu dibalas dengan harta atau dunia yang dimiliki anak.
Baca Juga: Mirip Kaesang! Ganjar Kenakan Kemeja Kotak-kotak Saat Hadiri Rapat Rutin Partai Koalisi
“Hendaknya yang dapat kita lakukan adalah berbakti kepadanya dan tidak membantah saat diperintah apalagi menyakiti hatinya karena itu merupakan dosa dan perbuatan yang mendatangkan murka Allah SWT,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Masakan Lebih Creamy dan Lezat, Rahasianya Ada di Jenis Susu yang Dipilih!
-
Tanggal Merah November 2025 Apakah Ada? Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Liburnya
-
Ditangkap dalam OTT KPK, Segini Total Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
-
7 Rekomendasi Sepatu Terbaik 2025 untuk Pelari Kaki Lebar dari Brand Lokal hingga Luar
-
Adu Pesona Raisa dan Sabrina Alatas: Diva Pop Vs Chef Muda yang Tengah Jadi Sorotan
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK: Latar Belakang, Pendidikan dan Karier Politik
-
Penampakan Future House yang Diduga Disiapkan Hamish Daud dan Sabrina Alatas
-
5 Sunscreen dengan Kandungan Zinc Oxide untuk Samarkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat
-
4th IICF 2025 Sukses Pertemukan 12 Negara, "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi" Pecahkan Rekor MURI