Suara.com - Siapa bilang ibu rumah tangga tak bisa berbisnis untuk mendapatkan tambahan penghasilan keluarga? Bahkan, mereka juga bisa mandiri secara finansial sambil mengurus rumah dan keluarga lho.
Berwirausaha menjadi satu solusi yang bisa dicoba. Nah, sebelum memulainya, ketahuilah jika perencanaan merupakan kunci penting dalam membangun bisnis. Meski hanya usaha kecil-kecilan di rumah, jangan pernah mengabaikan perencanaan dan persiapan.
Bisnis tanpa persiapan matang tidak mampu bertahan lama karena tidak ada rencana dan tujuan yang ingin dicapai selama prosesnya. Jadi, simak beberapa tips berikut agar sukses membuka usaha sendiri di rumah.
1. Cari lde Bisnis
Ide bisnis berasal dari masalah di sekitar lingkungan Anda atau target pasar yang harus dicari solusinya. Hobi atau minat bisa menjadi ide bisnis asalkan ada pasar yang membutuhkannya.
Contohnya, jika Anda hobi membuat kue, ini dapat menjadi ide bisnis karena ada pelanggan di sekitar rumah yang membutuhkan jasa kita.
2. Buat Rencana Bisnis
Rencana bisnis atau business plan harus dibuat meski kamu hanya membangun usaha rumahan. Ini merupakan dokumen penting berisi tujuan, visi-misi, target pasar, kompetitor, proyeksi keuntungan, proses produksi, dan sebagainya. Bisnis kita akan makin terarah dan mudah mencapai tujuan berkat dokumen penting ini.
3. Siapkan Modal Bisnis
Baca Juga: Perhatikan Para Pebisnis Startup, Ikuti Cara Ini Biar Nggak Bakar Uang Terus
Banyak sekali pilihan untuk mendapatkan modal awal usaha, mulai dari tabungan sendiri, dukungan dana dari keluarga, dan pinjaman. Pastikan modal usahanya cukup untuk mengeksekusi ide bisnis rumahan yang ingin dijalankan.
Menghitung kebutuhan modal, seperti bahan baku, alat produksi, atau dana darurat bisnis. Setelah berhitung, carilah beberapa sumber pendanaan untuk menyediakan modal dalam bisnis.
4. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor
Riset pasar berguna supaya Anda bisa mengetahui segmentasi dan target konsumen. Kegiatan pemasaran produk pun lebih mudah karena Anda sudah mengenal selera pasar.
Selain riset pasar, perlu juga melakukan riset kompetitor, yakni bisnis yang menjual jenis produk yang sama. Kita dapat mempelajari kelebihan dan strategi mereka dalam mendulang keuntungan. Pelajari juga kelemahan kompetitor karena kita bisa mengaplikasikan solusinya dalam bisnis kita.
5. Temukan Supplier Produk
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data
-
7 Serum Eksfoliasi untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Wajah Mulus Seketika