Suara.com - Mantan Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah akhirnya memenuhi panggilan KPK pada Senin (2/10/2023). Pemanggilan itu terkait dugaan kasus korupsi yang menyeret Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Febri bersama eks pegawai KPK lain, Rasamala Aritonang ternyata memutuskan untuk menjad pengacara Mentan SYL. Alhasil, ia dan rekannya tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dalam rangka pemeriksaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Keduanya kemudian menjalani pemeriksaan selama hampir 7 jam. Namun, Febri dan Rasamala hanya dimintai keterangan terkait kapasitas mereka sebagai tim pengacara Syahrul. Febri juga mengungkap bahwa pihak KPK sama sekali tidak bertanya mengenai penggeledahan di rumah Mental SYL.
Febri Diansyah sendiri ditunjuk untuk bergabung dengan tim pengacara Syahrul Limpo dalam tahap penyelidikan. Hal ini tentu memicu kontroversi, mengingat sosok Febri dulu dikenal sebagai pegawai KPK.
Namun, kini Febri memutuskan untuk membela Mentan SYL yang dikabarkan akan menjadi tersangka korupsi. Sebelum kasus Mentan ini, Febri juga pernah menangani beberapa kasus lain yang juga menjadi perhatian publik.
Lalu, seperti apa profil Febri Diansyah? Simak inilah selengkapnya.
Febri Diansyah adalah seorang lulusan Fakultas Hukum Universitas Gajahmada (UGM) tahun 2007. Sebelum lulus dari UGM, Febri sempat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas yang berada di kampung halamannya. Namun, dirinya merasa tidak cocok dengan jurusan tersebut dan akhirnya memutuskan pindah ke UGM.
Pasca lulus dari UGM, Febri sempat bergabung dengan organisasi Indonesia Corruption Watch (ICW). Sebagai aktivis dan pengamat politik, Febri kerap kali mengemukakan pendapatnya di publik dan fokus terhadap penanganan korupsi di Indonesia.
Sosoknya bahkan beberapa kali menjadi pembicara di televisi nasional untuk dimintai tanggapan soal kasus kasus korupsi di Indonesia.
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Beneran Hilang di Eropa? Sahroni: Kena Prostat
Beberapa tulisan dan gagasannya soal isu politik di Indonesia ppun diganjar penghargaan. Febru berhasil mendapatkan Charta Politika Indonesia sebagai aktivis hukum paling berpengaruh pada tahun 2011 lalu.
Karier Febri semakin menanjak saat dirinya lolos seleksi calon pegawai KPK. Di saat itulah, Febri makin lekat dengan penyelesaian-penyelesaian kasus korupsi, tepatnya saat dia ditugaskan di bagian Fungsional Direktorat Gratifikasi.
Pada 2016, Febri akhirnya diangkat sebagai Kepala Biro Humas KPK. Selama menjabat sebagai Kepala Biro Humas KPK, Febri juga sering ditunjuk sebagai Juru Bicara KPK.
Kariernya semakin melesat selama menjadi Kepala Biro Humas KPK. Namun sayang, setelah KPK dipimpin oleh Firli Bahuri, Febri merasa adanya perbedaan visi dan misi. Puncaknya ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari KPK pada September 2020.
Pasca mengundurkan diri dari KPK, Febri melanjutkan kariernya sebagai tim kuasa hukum dan pengacara. Lama tak terdengar kabarnya, nama Febri Diansyah mendadak menjadi sorotan pada 2022.
Bagaimana tidak, ia memutuskan bergabung sebagai tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Saat itu, Febri diminta secara khusus untuk mendampingi Putri Chandrawathi demi mendapatkan keadilan.
Berita Terkait
-
Syahrul Yasin Limpo Beneran Hilang di Eropa? Sahroni: Kena Prostat
-
Perjalanan Menteri SYL Diincar KPK, Hilang di Luar Negeri hingga Kena Penyakit Prostat
-
Statusnya Menghilang Sejak Dijadikan Tersangka, Apa Tujuan Mentan SYL ke Roma?
-
Dengar Kabar Mentan Syahrul Hilang, Jokowi: Ada yang Punya Nomor Teleponnya?
-
Potret Syahrul Yasin Limpo Pakai Sepatu Mewah LV Jadi Sorotan, Harganya Setara Gaji Menteri?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Ramalan Zodiak 30 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier, & Keuangan
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Model Profesional: Belajar Modeling Nggak Melulu Jadi Peraga Busana, Latih Pede hingga Tambah Relasi
-
Urutan Skincare Pagi Wardah Crystal Secret, Mencerahkan dan Anti-Aging di Usia 30-an!
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Destinasi Wisata Inklusif Ada di Jakarta: Ruang Nyaman untuk Pemilik dan Hewan Peliharaan
-
5 SMA Terbaik di Singapura, Sekolah Gibran Termasuk Favorit?
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini: Cancer Bakal Dikecewakan Orang Terdekat, Leo Jangan Resign Dulu!