Suara.com - Serangan kelompok Hamas ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) lalu dipimpin langsung oleh sang komandan, Mohammed Deif. Sosok yang dijuluki The Guest itu sudah bersinggungan dengan Hamas sejak berusia 20 tahunan.
Mohammed Deif bahkan pernah coba dibunuh tentara Israel berkali-kali namun selalu berhasil lolos. Lantas siapa sebenarnya sosok Mohammad Deif, komandan yang pimpin pasukan Hamas? Simak penjelasan berikut ini.
Sosok Mohammed Deif
Mohammad Deif alias 'The Guest adalah sosok komandan kelompok milisi Palestina, Hamas sebagai dalang utama dari peperangan melawan Israel. Julukan 'The Guest' diambil untuk menggambarkan Deif sebagai pejuang Palestina yang menghabiskan malam demi malam di tempat berbeda-beda demi menghindari intelijen Israel.
Selama beberapa dekade terakhir, Deif adalah salah satu buruan nomor satu Israeli Defence Forces (IDF) dengan serangan-serangannya yang dimulai sejak awal 1990-an. 20 tahun lalu, Deif bahkan nyaris tewas oleh serangan udara sehingga membuatnya kehilangan satu lengan dan satu kaki.
Namun, hal itu tak menghalangi Deif menjadi perancang serangan paling mematikan terhadap Israel dan warga sipilnya. Dengan siasatnya lolos dari 7 percobaan pembunuhan oleh IDF, Deif sukses menempatkan dirinya di jajaran komando yang paling dihormati oleh para pejuang Palestina berkat serangan terbarunya pada kuartal akhir 2023.
Deif lahir dengan nama Mohammed Diab Ibrahim al-Masri di kamp pengungsi Khan Younis pada tahun 1960-an, menurut seorang pejabat Israel yang mempelajari berkas keamanannya. Ketika itu Gaza masih berada di bawah kendali Mesir dan pejabat Israel yang memegang berkasnya mengatakan bahwa paman atau ayah Deif juga terlibat dalam serangan kelompok bersenjata Palestina pada 1950-an, di daerah yang sama dengan pasukan Deif bergerilya pada Sabtu (7/10/2023) lalu.
Mohammed Deif yang Misterius
Namun nyatanya sangat sedikit yang diketahui terkait Mohammed Deif, termasuk nama aslinya yang masih menjadi misteri. Orang yang mengenalnya pada 1980-an mengatakan bahwa saat itu dia sudah dikenal dengan nama Deif. Sementara yang lain mengatakan bahwa mereka mengenalnya dengan nama lahirnya.
Baca Juga: Bukan Islam, Ini Agama Mia Khalifa: Eks Bintang Panas Dipecat Playboy Usai Dukung Palestina
Ketika belajar di Universitas Islam Gaza, Deif disebut menaruh minat pada teater. Namun di saat yang sama, intifada (perlawanan) pertama berkecamuk. Di sisi lain, perguruan tinggi Deif memiliki arah politiik yang dekat dengan kelompok islam Ikhwanul Muslimin, salah satu embrio awal terbentuknya Hamas.
Ketika Hamas terbentuk pada akhir 1980-an, Deif yang berusia 20 tahunan langsung terlibat aktif. Hal itu Deif lakukan beriringan dengan ilmu militer yang dia dapatkan bersama perakit bom terkenal di masa itu, Yahya Ayyash.
Israel menyalahkan Deif atas kematian puluhan orang dalam serangan bunuh diri, termasuk gelombang serangan tahun 1996 yang menewaskan lebih dari 50 warga sipil. Kiprah militer Deif juga makin meningkat berkat keterlibatannya di Izz ad-Din al-Qassam Brigades, salah satu satuan perang milik Hamas. Di satuan tersebut, Deif adalah komandan tertinggi dan terus melancarkan serangan mematikan terhadap para militer Israel.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Bukan Islam, Ini Agama Mia Khalifa: Eks Bintang Panas Dipecat Playboy Usai Dukung Palestina
-
Gal Gadot Desak 109 Juta Followers Dukung Israel, Netizen: Puluhan Tahun Anak-anak Palestina Dibunuh, Anda Kemana?
-
Pemerintah Yakin Investasi Tetap Aman Meski Perang Israel-Palestina Memanas
-
Negara Ini Untung Besar dari Perang Israel - Palestina, Bisnis Jualan Senjata Omzet Triliunan
-
Israel Minta China Kecam Hamas, Respon Beijing Malah Dukung Palestina Merdeka
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Apakah Musim Hujan Tetap Butuh Sunscreen? Ini 7 Rekomendasi Produknya yang Tidak Lengket Terkena Air