Suara.com - Kementerian Luar Negeri China menanggapi permintaan dari Israel agar turut mengecam Hamas yang melakukan penyerangan ke sejumlah titik.
Dalam keterangan terkait, Kemenlu China justru menegaskan, agar semua pihak menghentikan kekerasan dalam konflik Israel-Hamas dan mendukung berdirinya Negara Palestina yang merdeka.
"Jalan keluar mendasar dari konflik ini terletak pada penerapan solusi dua negara dan pembentukan Negara Palestina yang merdeka," kata Kementerian Luar Negeri China yang dikutip melalui Reuters pada Rabu (11/10/2023).
China menegaskan, solusi utama konflik ini adalah penerapan prinsip dua negara dan pendirian Negara Palestina yang independen.
Pernyataan tersebut menggambarkan situasi sebagai eskalasi ketegangan dan kekerasan antara Palestina dan Israel. China tidak menyebut Hamas sebagai kelompok teroris, yang berbeda dengan penilaian Amerika Serikat dan Uni Eropa.
China juga mengajak semua pihak untuk tetap tenang, menahan diri, dan mengakhiri permusuhan untuk melindungi warga sipil serta menghindari memburuknya situasi.
China juga menekankan perlunya komunitas internasional untuk bertindak dengan cepat, meningkatkan upaya terkait isu Palestina, memfasilitasi pembicaraan perdamaian antara Palestina dan Israel, serta mencari jalan menuju perdamaian yang langgeng.
"Komunitas internasional perlu bertindak mengatasi kedaruratan yang terjadi, memberikan solusi terbaik terkait masalah di Palestina, memfasilitasi dimulainya kembali perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel, serta menemukan cara untuk mewujudkan perdamaian abadi," tulis keteranagn resmi Kemenlu China.
Negara tirai bambu menegaskan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan komunitas internasional guna mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: Benarkah Iran Terlibat Di Balik Serangan Hamas Ke Israel?
Perwakilan tetap China untuk PBB, Zhang Jun, juga mengutuk segala kekerasan dan serangan terhadap warga sipil, menegaskan posisi China dalam konflik ini. Di sisi lain, Israel berharap China akan menunjukkan solidaritas setelah mereka tidak mengeluarkan kecaman terhadap serangan yang dilakukan oleh Hamas.
Sebelumnya, Israel meminta China agar memberikan dukungan untuk negara mereka setelah Beijing memilih diam berkaitan dengan serangan yang diluncurkan Hamas.
"Ketika orang-orang dibunuh, dibantai di jalanan, ini bukan waktunya untuk menyerukan solusi dua negara," kata Pejabat senior Kedutaan Israel di Beijing, Yuval Waks, pada awal pekan ini, seperti yang dikutip melalui CNCB.
Kedutaan Besar Israel untuk China bahkan ngotot meminta China untuk memberi dukungan kepada Israel dengan klaim mereka tengah berada di masa sulit.
Dalam sebuah laporan juga menyebut, China justru menganggap aksi Hamas sebagai aksi perlawanan meski kelompok itu diklasifikasikan sebagai teroris.
Berita Terkait
-
Tuntut Kemerdekaan Palestina, Seribu Massa FPI Geruduk Kedubes AS Siang Ini
-
Punya Hutang Budi ke Palestina, Warga Indonesia Mengutuk Keras Serangan Israel
-
Perang Israel vs Palestina Memanas, BUMN Ikut Suplai Senjata?
-
Mia Khalifa Dipecat dari Playboy Usai Nyatakan Dukungan Untuk Palestina
-
Benarkah Iran Terlibat Di Balik Serangan Hamas Ke Israel?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta