Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat ini sedang melakukan perawatan yang lebih intensif di Rumah Sakit Singapura. Sebelumnya, Ia dirujuk dari salah satu RS di kawasan Jakarta.
Bicara mengenai Luhut, mungkin ada yang penasaran dengan kisah masa kecil Luhut seperti apa. Nah untuk selengkapnya, mari simak berikut ini kisah tentang masa kecil Luhut yang dirangkum dari berbagai sumber.
Kisah Masa Kecil Luhut
Diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan lahir pada 28 September 1947. Pria berusia 76 tahun ini menikah dengan seorang perempuan bernama Devi Simatupang. Luhut mengaku bahwa Devi memiliki peran penting dalam kehidupannya.
Dari hasil pernikahan Luhut dan Devi, keduanya dikaruniai sejumlah anak yakni Paulus Pandjaitan, Paulina Panjaitan, Kerri Na Basaria, David Panjaitan, dan Kerri Panjaitan.
Tak sedikit yang penasaran mengenai kisah masa kecil Luhut. Jadi, Luhut kecil memiliki bentuk tubuh yang gemuk dan warna kulit yang putih. Luhut kecil yang super aktif pernah dibawa oleh ibunya untuk menyambut kedatangan Presiden Soekarno yang berkunjung ke Balige tahun 1948.
Presiden Soekarno kemudian mendekati Luhut kecil dan dan mengusap-usap kepalanya seraya berkata "Suatu hari nanti, anak ini akan jadi orang besar".
Selain itu, kisah masa masa kecil Luhut juga pernah diseruduk oleh seekor kerbau sampai Ia terjatuh ke tanah. Beruntung, pada saat itu Luhut tidak mengalami cidera serius hanya luka gores di bagian punggung.
Masa Sekolah
Baca Juga: Menko Marves Lagi Absen, Begini Kondisi Luhut Pandjaitan Sekarang yang sedang Pemulihan
Menginjak usia SD (Sekolah Dasar), Luhur sekolah di SD Yayasan Cendana. Setelah lulus SD, Luhut melanjutkan sekolah di SMP Yayasan Cendana dan SMAN 1 Pekanbaru. Namun, Luhut kemudian pindah ke SMAK 1 PENABUR Bandung.
Lulus SMK, Luhut melanjutkan kuliah di Masters in Public Administration, George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat dan National Defense University, Amerika Serikat.
Tahun 1970, Luhut juga bersekolah di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dan meraih penghargaan Adhi Makayasa yang langsung disematkan oleh Presiden Soeharto. Luhut juga menjadi lulusan terbarik.
Mulanya, Ayahnya, Bonar Pandjaitan, menginginkan Luhut untuk melanjutkan kuliah di ITB. Tapi lebih memilih untuk masuk sekolah Akmil di Magelang. Saat lulus akmil dengan predikat terbaik, ayahnya tidak turut hadir bersama ibunya.
Pada tahun 1982, ayahnya meninggal dunia pada saat Luhut berpangkat mayor di militer. Usai Luhut pensiun dari militer, Luhut menjadabat sebagai Duta Besar RI di Singapura pada 1999-2000. Lalu, ditunjurk jadi Menteri Presden Perindustrian oleh Presiden Gus Dur.
Karier luhut semakin cemerlang pada era Presiden Jokowi. Di era Jokowi, Ia menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Menko Polhukam, dan kemudian Menko Maritim dan Investasi sampai saat ini.
Berita Terkait
-
Profil Kerri Na Basaria, Anak Luhut Pandjaitan yang Seorang Feminis dan Sempat Diragukan Bikin Usaha Kain Ulos
-
Mengenal Yayasan Del, Wujud Derma Luhut Binsar Pandjaitan Untuk Majukan Pendidikan di Kampung Halaman
-
Profil dan Biodata Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Tepis Kabar Ayah Mertuanya Kritis
-
Dokter Menduga Luhut Binsar Alami Penyumbatan Jantung, Capek Ngurusin Negara?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera