"Saya punya jam kematian loh, jam kematian dia dibunuh, memang jelas dia dibunuh kan. Karena saya kan (melakukan) autopsi, TKP di situ," katanya.
"Bu Tuti mungkin meninggal, ini bukan sesuai dengan visum ya yang saya tulis, pokoknya saya ini ngomong jam kematian," ungkapnya.
"Misalnya, bu Tuti dibunuh jam 2 sampai jam 4, Amel jam 4 sampai jam 6. Saya bermain dong di jam itu, handphone siapa yang online, ambillah DNA nya, kita di TKP tuh udah ada 2 DNA yang sudah kita ambil diduga pelakunya orang asing," ungkapnya.
"Mohon maaf ya pak Kabareskrim," katanya seolah tak enak jika harus membongkarnya ke hadapan publik.
"Berarti lamban dong?" timpal Deddy Corbuzier.
"Ah gua nggak ngomong ya, nggak apa-apa lah gua dipindahkan ke kamar mayat lagi," ucapnya seolah sangat berhati-hati menyebutkan.
Sebagai seorang dokter dan polisi, Hastry mengaku tidak mengerti apa saja hal yang dapat mempercepat pengungkapan kasus ibu dan anak di Subang tersebut. Sebab ia sampai tersiksa lantaran didatangi oleh arwah keduanya.
"Saya tersiksa kalau Subang itu, wong datang dalam mimpiku," ungkapnya.
Hasrty merasa depresi karena arwah kedua korban datang melalui mimpinya namun ia tak memiliki kuasa apapun untuk membongkar dalang di balik kasus pembunuhan keji itu.
Baca Juga: Sosok Mimin: Istri Muda Yosep Ikut Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Kasihan banget sama korbannya dibunuh seperti itu, bentuknya seperti itu dan datang dalam mimpiku tapi aku enggak bisa bantu rasanya aku depresi gitu," tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, jabatan terakhir Dokter Hastry adalah Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Semarang. Diketahui, Dokter Hastry merupakan Polwan pertama di Asia yang berhasil meraih gelar Doktor Forensik.
Demikian tadi cerita dokter forensik Hastry tersiksa diteror arwah korban pembunuhan Subang. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Tag
Berita Terkait
-
Ingat Video Lawas Wanita Ngaku Kerasukan Arwah Amel Subang? Ucapan Soal Pelaku Kini Terbukti
-
Sosok Mimin: Istri Muda Yosep Ikut Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
-
Dokter Forensik Hastry Sudah Kasih Clue Pelaku Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Tapi Tak Kunjung Ditindak
-
Timeline Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 2 Tahun Baru Terungkap Dalangnya
-
Profil Yosep: Suami Dalang Pembunuhan Istri dan Anak di Subang, Akting Ngemis Keadilan ke Jokowi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound