Suara.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat akhirnya menemui titik terang. Setelah dua tahun tak terungkap siapa pelakunya, kini polisi akhirnya menetapkan lima tersangka dalam kasus keji yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut.
Setelah Danu menyerahkan diri, ada 4 saksi lainnya yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka termasuk salah satunya Yosep, suami Tuti sekaligus ayah kandung Amalia.
Meski begitu, tersangka yang lain masih belum mau mengaku kalau telah membunuh Tuti dan Amalia.
Danu ditahan karena telah membongkar kasus tersebut. Begitu juga dengan Yosep yang langsung dipenjara karena polisi sudah punya bukti kuat terkait pembunuhan Tuti dan Amalia.
Sementara itu, istri kedua Yosep yakni Mimin dan dua anaknya hingga kini belum dilakukan penahanan. Walau begitu mereka bertiga sudah berstatus tersangka.
Kelicikan Yosep Sebelum Menjadi Tersangka
Penetapan kelimanya sebagai tersangka juga otomatis membuat publik mengingat lagi momen ketika Yosef pernah menangis tersedu-sedu di depan media sambil meminta tolong Presiden Joko Widodo untuk membantunya mengungkap siapa pelaku yang sudah dengan keji menghabisi nyawa istri dan anaknya.
Yosef sempat terlihat berhenti berbicara karena menahan tangis. Bahkan sesudahnya suara Yosef terdengar pecah seolah menahan kesedihan yang sangat mendalam sampai dirinya harus dikuatkan oleh orang-orang di sekitarnya.
Yosef lantas mendesak supaya ada keadilan untuk kedua korban. Bahkan Yosef kemudian meluapkan kemarahannya karena polisi dianggap sangat lambat dalam bekerja.
Baca Juga: Cerita Dokter Forensik Hastry Tersiksa sampai Depresi Diteror Arwah Korban Kasus Pembunuhan Subang
"Bahwa sejak tanggal 18 Agustus 2021, hampir satu tahun pembunuhan terhadap istri dan anak saya, belum juga terungkap pembunuhnya. Saya memohon kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, kiranya Bapak Joko Widodo untuk membantu agar Kepolisian Republik Indonesia segera mengungkap pelaku pembunuh terhadap istri dan anak kandung saya," tutur Yosef.
"Selama ini kami hanya mendapatkan jawaban, ‘Sudah ada titik terang’, ‘Sudah ada titik terang’, ‘Sudah ada titik terang’, akan tetapi sudah hampir setahun keadaannya tetap gelap gulita bagi kami," lanjutnya.
Kenapa Pelaku Kejahatan Sering Kali Adalah Orang Terdekat?
Merujuk dari laman Unair, seorang Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) Tiara Diah MPsi Psikolog, menyatakan kalau siapapun berpeluang untuk melakukan tindakan kejahatan hingga tindakan keji meski ia sosok orang terdekat. Hal ini biasanya terjadi karena adanya relasi kuasa.
1. Rasa Kedekatan yang Sudah Terjalin
Pelaku kejahatan pada aspek ini biasanya merasa memiliki kontrol dan kuasa pada korbannya. Pada kasus ini, pelaku biasanya merasa menjadi pihak yang superior.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?