Suara.com - Jagat media sosial Indonesia sedang bersuka cita karena beberapa daerah dilanda hujan pertama setelah musim kemarau. Kira-kira hujan pertama ini mampu memperbaiki kualitas udara dan mengurangi polusi udara di Jakarta nggak ya?
Beberapa netizen di Twitter membagikan kabar rumahnya diguyur hujan Selasa, (24/10/2023) malam di beberapa wilayah seperti Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Depok hingga Bekasi. Meski hujan tidak lebat, tapi berhasil memberikan secercah harapan setelah berbulan-bulan Indonesia dilanda musim kemarau.
"Bangga banget, gue pulang kerja kehujanan dong," ujar @han_lee melalui cuitannya di Twitter.
"Alhamdulillah hujan, dari tadi duduk di kasur, buka tirai jendela dan mandangin hujan," ungkap @insecuristy lewat postingannya lengkap dengan foto jendela yang diguyur hujan.
"Finally, Depok hujan hahahaha. Terima kasih Ayah Ojak dan Ayu Tingting selaku warga Sepok juga, terima kasih Bang Windah Basudara udah nemenin musim kemarauku, tidak lupa terima kasih papah mamah yang udah ngelahirin aku. makasih semua," celoteh salah satu akun melalui @convomfs.
Sementara itu sayanganya hujan tidak lantas menghapus atau mengurangi polusi udara Jakarta secara drastis. Buktinya berdasarkan platform pemantau kualitas, The Weather Channel per Rabu (25/10/2023) menunjukan indeks kualitas udara DKI Jakarta masih berada di angka 154.
Angka ini menunjukan kategori udara tidak sehat dengan mayoritas polutan udara jenis PM2.5 yang artinya semua orang bisa merasakan dampak kesehatan akibat paparan polusi yang tidak bisa disaring tubuh. Bahkan kualitas udara ini untuk kelompok sensitif bisa mengalami masalah kesehatan yang lebih serius.
PM2.5 adalah jenis polutan atau materi partikelnya di udara berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron, yang bahkan lebih kecil dari diameter helai rambut. Sehingga ukuran polusi udara ini tidak bisa disaring oleh hidung yang memiliki bulu-bulu halus penghalang zat asing masuk.
1. Gunakan Masker
Saat berada di area dengan tingkat polusi tinggi, gunakan masker yang dirancang khusus untuk melindungi saluran pernapasan.
Baca Juga: Olah TKP Ulang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Hadirkan Mbak Rara Pawang Hujan
2. Hindari Aktivitas Fisik Berat
Jika tingkat polusi tinggi, hindari aktivitas fisik berat di luar ruangan, terutama saat udara penuh dengan polutan. Ini karena aktivitas fiaik berat membuat tubuh perlu menghirup udara lebih banyak dan lebih cepat.
3. Pemilihan Waktu yang Tepat
Cobalah untuk beraktivitas di luar ruangan pada waktu yang lebih bersih, seperti pagi atau sore hari.
4. Lindungi Ruangan
Pastikan rumah tertutup dengan baik untuk mencegah masuknya polutan. Gunakan alat pemurni udara dalam ruangan jika diperlukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik dengan Formula Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari PayTren hingga Fatihah Berbayar, Ini 4 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur yang Gemparkan Publik
-
7 Sepatu Sneakers Kekinian yang Stylish dan Nyaman Buat Jalan Seharian, Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Niacinamide Terbaik di Indomaret untuk Mencerahkan Wajah
-
Doa Dibayar Donasi? Ustaz Yusuf Mansur Disorot Usai Live PayTren Picu Polemik Publik
-
5 Rekomendasi Novel Karya Laszlo Krasznahorkai: Peraih Nobel Sastra 2025
-
7 Rekomendasi Nasi Rames Murah Rp10 Ribu di Jogja: Menu, Lokasi, Jam Buka
-
4 Rekomendasi Sunscreen untuk Atasi Keriput Usia 50 Tahun, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
7 Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah di Indomaret, Segar dan Elegan