Suara.com - Media sosial kembali dihebohkan dengan kasus pemerkosaan gadis usia 17 tahun yang dilakukan oleh keluarganya sendiri. Gadis berinisial AP merupakan warga dari Kecamatan Geger Kabupaten Madiun.
Pilunya AP diperkosa oleh ayah, paman, hingga kakeknya sendiri. Tentu saja kasus ini langsung mendapat perhatian dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Madiun.
Pada Rabu (25/10/2023) korban bersama LSM WKR dan psikiater dari Dinas PPPA Kabupaten Madiun mendatangi Polres Madiun guna melakukan pendampingan terhadap korban, selama proses pemeriksaan dan penyedikan oleh Unit PPA Satreskim Polres setempat.
Pendalaman pemeriksaan korban ini dilakukan oleh polisi untuk memastikan kembali keterangan korban, karena korban sudah dua kali melaporkan kasus yang sama di tahun 2021. Di mana pelaku pemerkosaan telah dihukum dan dipenjara.
Budi Santoso koordinator LSM WKR menilai pasca kasus yang pertama di tahun 2021, korban mulai mendapat perlakuan tidak adil dan kasar oleh keluarganya. Sehingga korban sudah dua kali kabur dari rumah.
Namun, hingga kini kasus ini masih didalami oleh pihak penyidik agar informasi diberikan benar-benar sudah valid dan bukan dugaan saja.
Kenapa Kekerasan Seksual Kerap Dilakukan Orang Terdekat?
Merujuk pada Ahli Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Amsterdam, Prof. Dr. Saskia E. Wieringa mengatakan, tak bisa dipungkiri saat ini banyak pelaku kasus kekerasan seksual terhadap anak berasal dari orang terdekat.
"Kini sudah banyak kasus pemerkosaan yang melibatkan orang terdekat seperti keluarga dengan anak, paman dengan keponakan atau kakek ke cucu atau di lingkungan sekolah seperti guru dengan murid. Hal ini disebabkan karena ada unsur kekuasaan yang sangat kental di sini, sehingga anak tidak bisa berbuat apa-apa karena terlalu takut," kata Siska
Baca Juga: Mabuk, Pria Bejat di Rokan Hulu Perkosa Anak Kandung hingga Hamil
Tentu saja dalam kondisi tersebut kebanyakan anak terlalu takut untuk bisa melawan. Karena dalam keluarga orang tua lah yang paling berkuasa. Selain itu, trauma pada peristiwa ini bukan lah hal yang mudah untuk diesembuhkan dan luka itu akan terus membekas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
3 Zodiak Paling Beruntung Setelah 13 Oktober 2025: Hidup akan Jauh Lebih Baik
-
Arti Mimpi Intim dengan Makhluk Halus, Dialami Ivan Gunawan sampai Baper
-
Dinas Pariwisata DKI Bawa Pesona Jakarta ke Ajang MICE Terkemuka Asia di Bangkok
-
Kunci Rumah Hemat Listrik: 5 Pilihan Mesin Cuci 2 Tabung Rp2 Jutaan, Bikin Tagihan Turun Drastis!
-
5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Watt Kecil yang Hemat Listrik dan Cocok untuk Keluarga Efisien
-
Lari Bagi Febby Rastanti Bukan Sekadar Olahraga, Tapi Cara Healing dan Menemukan Diri Sendiri!
-
Terpopuler: Viral Pejabat Salip Mobil Sultan HB X, Glamping Maut di Solok Belum Berizin?
-
4 Kebiasaan yang Justru Bikin Flek Hitam Makin Parah, Skincare Mahal Pun Tidak Ngefek
-
6 Shio yang Beruntung dalam Percintaan 13 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Sosok Tis'ah Djahri, Ibu Olla Ramlan yang Meninggal Dunia