Suara.com - Valencia Tanoesoedibjo tengah jadi peebincangan publik lantaran ketahuan menyukai postingan Gal Gadot terkait Israel di media sosial. Istri pebulutangkis Kevin Sandjaya itu sampai harus membuat klarifikasi.
Pembelaan itu sebenarnya dibuat Valencia kepada seorang netizen yang mengirim pesan langsung kepadanya. Valencia mengatakan kalau menyukai postingan itu bukan berarti mendukung pihak mana pun.
"I liked it because I don't believe in violence. Kebetulan emg saya follow Gal Gadot, jd yg ke like adalah postingan dia. Dan saya follow dia bukan karena Israel tetapi karena acting dia sebagai actress," tulis Valencia lewat pesan langsung Instagram tersebut yang beredar di media sosial, Minggu (29/10/2023).
Anak politisi Harry Tanoe Soedibjo itu merasa ada orang yang memanfaatkan hal itu dengan menggiring opini sendiri. Tujuannya, menurut Valencia, agar situasi menjadi ramai dan menyudutkan dirinya, terlebih saat ini tengah masa politik. Padahal tidak ada pernyataan apa pun dari dirinya mengenai tindakan menyukai postingan tentang Israel tersebut.
Valencia Tanoesoedibjo sendiri menegaskan kalau dirinya tidak menyukai kekerasan seperti yang terjadi dalam konflik Israel dengan Palestina. Terlebih kekerasan juga terjadi pada anak-anak.
"Mau itu dari Israel/Palestine, in my own opinion, ga da yg deverse hidupnya untuk diambil," ujarnya.
Perempuan 30 tahun itu berharap klarifikasi tersebut cukup untuk meredakan keriuhan yang terjadi. Sebab, Valencia merasa kejadian itu mengganggu baginua yang sedang hamil besar.
"Please bgt ini menganggu saya banget sih. I'm in my thrid semester, lh sibuk urusin mau lahiran, kerjaan dll, mana ada waktu sih urusin beginian," kata Valencia Tanoesoedibjo.
"Sorry banget nih buat yang mencoba menggiring opini, yang mau di achieve dari ini apa sih? Serius nanya, yang mau digiring opininya kemana? What's your goal?" imbuhnya.
Baca Juga: Terang-terangan Dukung Palestina, Bella Hadid Berani Tulis Surat Terbuka Buat Presiden Joe Biden
Valencia diingatkan untuk hati-hati karena saat ini sedang tahun politik yang rentan adanya penggiringan opini apa pun.
"Understand kok, cuman aku menyuarakan suara hatiku yg sbnrnya aja. Karena menurut aku ini too much. People assume things based on like, tp padahal mereka ga tau apa-apa," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau