Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi menjadi trending usai dirinya ikut berkumpul pada aksi bela Palestina yang dilakukan di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). Retno Marsudi terlihat berada pada kumpulan demi mendukung Palestina.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @kakdoesodc, terlihat Retno Marsudi naik ke atas panggung dengan menggunakan turban berwarna putih dan kacamata hitam. Pada turban yang dikenakannya itu juga terdapat bros bunga berwarna cokelat.
Sementara itu, Retno Marsudi memakai kemeja putih panjang dan padanan celana hitam. Pada lehernya, terdapat syal dengan ada gambar bendera Palestina. Syal yang dikenakannya ini juga terlihat digunakan oleh pejabat dan masyarakat lainnya.
Dengan penampilannya tersebut, Retno Marsudi juga tidak hanya sekadar datang. Pasalnya, Retno Marsudi juga membawakan puisi untuk Palestina yang dibuatnya. Judul puisi yang dibuat Retno Marsudi ini bernama “Palestina Saudaraku”.
Saat menyebutkan judul puisi dan namanya sebagai penciptanya, massa yang ada langsung berteriak. Setelah itu, massa juga mendengarkan puisi haru yang dibuat Retno Marsudi itu.
“Hatiku miris karena bocah itu menangis. Dia terluka. Dia tidak bisa berkata. Dia tidak tahu di mana bapak ibunya. Setiap 10 menit, 1 anak wafat di gaza. Ribuan orang tua kehilangan anak. Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orangtuanya,” baca Retno Marsudi.
“Setiap tangan tertulis nama, mereka tidak ingin mati tanpa penanda. Rumah mereka hanya langit. Kasur mereka hanya bumi. Kapan kekejaman ini akan berhenti. Kapan keadilan ini akan menghampiri. Aku dan indonesiaku pantang mundur. Akan terus membantumu,” sambungnya.
Usai membacakan puisinya, Retno Marsudi juga terlihat mendapat banyak sorakan dari massa. Beberapa juga melantunkan Takbir saat pembacaan puisi tersebut.
Terkait demo ini juga tidak hanya penuh di Monas, berbagai jalan di kawasan sekitarnya seperti Sarina, Bundaran HI juga sempat ramai dipenuhi massa. Beberapa pendemo yang menempelkan stiker bendera Palestina ke wajahnya. Sebagian juga mengenakan syal dengan warna bendera Palestina.
Baca Juga: Momen Kakek 70 Tahun Turun ke Jalan Gaungkan Bela Palestina: Ini Soal Kemanusiaan!
Sementara untuk para pejabat juga bukan hanya Retno Marsudi. Beberapa pejabat dan tokoh lain yang hadir di antaranya capres Anies Baswedan, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko PMK Muhadjir Effendy, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?