Suara.com - Kabar kurang baik datang dari Fuji, yang diketahui tengah liburan ke Eropa. Pasalnya, sesampainya di Brussels, Belgia, selebgram 21 tahun tersebut mengalami kecopetan. Hal ini disampaikannya di Instagram Story pada Jumat (10/11/2023).
Fuji diketahui kehilangan sebuah tas berisi dompet dan ponsel. Dalam postingan yang diunggahnya, terlihat ia sudah melaporkan masalah ini ke polisi setempat dan melihat rekaman CCTV tempat kejadian.
Ia mengungkapkan perasaannya saat itu, yang sempat merasa lemas saat menyadari tasnya hilang saat liburan. Terlebih kata Fuji, dirinya hanya meleng sebentar, bagaimana bisa secepat itu barangnya hilang.
"Panik ampe lemes dr kepala ampe kaki. Kecoper di Brussels, next tas hp dompet passport semuanya harus digembok deh di badan. Berasa lagi naik wahana. Meleng dikit gone, alus bgt," tulisnya dalam Instagram Story.
Masih belum bisa dipastikan apakah tasnya yang hilang bakal segera ditemukan atau tidak. Tentu saja kejadian ini membuat hati tak tenang. Ya meski menjadi destinasi impian banyak orang, Eropa memang dikenal banyak copet!
Di balik keindahan negaranya, dengan karya seni dan arsitektur bangunan yang luar biasa, Eropa seringkali mengancam wisatawan mancanegara, terutama Asia. Penting untuk waspada karena ribuan wisatawan menjadi korban pencopet setiap tahunnya di Eropa.
Nah, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa wisatawan Asia rentan jadi sasaran copet saat berlibur di Eropa.
1. Biasa Punya Banyak Uang Tunai
Wisatawan Asia, khususnya Tiongkok menjadi pilihan utama para pencopet karena dinilai berduit. Selain itu, banyak warga Tiongkok yang tidak memiliki akses mudah terhadap kartu kredit dan debit sehingga mereka membawa uang tunai dalam jumlah besar—dan pencuri mengetahui hal ini.
Baca Juga: Terungkap Kado Fuji dari Ashanty, Sederhana tapi Harganya Nggak Kaleng-kaleng
Jadi meskipun Anda bukan orang Tiongkok, namun memiliki keturunan Asia, Anda sebaiknya berhati-hati karena kemungkinan besar Anda akan menjadi sasaran.
2. Bahasa dan Budaya yang Berbeda
Ya, saat ke Eropa, para pencopet tahu bahwa mungkin tidak terbiasa dengan lingkungan dan kebiasaan setempat. Wisatawan Asia juga kesulitan untuk berkomunikasi dan menavigasi tempat baru.
Mereka juga banyak yang belum terbiasa dengan bahasa Inggris, yang menjadi bahasa Internasional dan paling umum digunakan di Eropa. Hal ini membuat mereka kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang-orang setempat terutama saat melaporkan kejadian pada polisi.
3. Pakaian Mahal
Wisatawan Asia yang ke Eropa seringkali berpakaian yang mencolok, mereka biasanya mengenakan berbagai barang branded dengan tas hingga aksesoris mahal. Tentu saja ini membuat mereka langsung menjadi sasaran pencoper di Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?