Suara.com - Baru-baru ini, media sosial sedang diramaikan dengan beredarnya menu pencegah stunting yang dibagikan di Kota Depok, Jawa Barat.
Bagaimana tidak? Sebab menu yang dibagikan lewat program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) oleh Dinas Kesehatan tersebut dinilai tidak cukup untuk menunjang asupan gizi anak.
Disebutkan orang tua hanya mendapatkan menu berupa nasi, kuah sop, sawi, serta tahu rebus. Yang disorot lagi, konon anggaran untuk sepaket makanan ini mencapai Rp18 ribu.
Masalah viral ini belakangan sudah ditanggapi oleh Dinkes Kota Depok. Menurutnya terjadi kekeliruan dalam program PMT di Kecamatan Tapos, lebih tepatnya dalam hal sosialisasi di kalangan kader posyandu yang mendistribusi makanan.
“Memang harapannya kemarin sudah tersosialisasikan ke kader di bawah, tapi ada saja kader yang mungkin ketinggalan. Seperti di Tapos, belum terjadi koordinasi yang baik, lintas sektor di hari pertama,” ucap Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, dikutip pada Kamis (16/11/2023).
Dilansir dari akun Instagram @depok24jam, salah seorang orang tua membeberkan menu makan cegah stunting pada anak.
"Menu-menu stunting: dari hari ke-1 diberi bubur, hari ke-2 bola-bola singkong dan kentang, hari ke-3 makaroni telur puyuh, hari ke-4 nugget tempe, hari ke-5 sayur sawi dengan tahu putih, dan hari ke-6 bola nasi wortel. Namun, selama enam hari tersebut, anak saya tidak mau makan makanan yang disiapkan oleh kader. Apakah menu ini sesuai untuk mencegah anak stunting?"
Lantas apa saja menu makan yang seharusnya diberikan untuk mencegah stunting?
Menu Makanan Pencegah Stunting
Baca Juga: Dear Depok! Menu Pencegahan Stunting yang Benar Sesuai Medis Bukan Cuma Tahu dan Sawi
Merujuk pada laman Halodoc, berikut beberapa makanan yang kaya akan protein dan gizi, yang dibutuhkan oleh anak.
1. Tempe dan Tahu
Tempe dan tahu adalah sumber protein nabati yang berbahan dasar dari kedelai. Setiap 100 gramnya, tempe mengandung protein sebanyak 14 gram, sedangkan tahu sebesar 10,9 gram protein.
Selain itu, kedua makanan ini juga mengandung zat besi yang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh anak. Mulai dari meningkatkan energi tubuh, meningkatkan sistem imun, dan menjaga kesehatan tulang.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah makanan alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein pada balita. Kacang hijau contohnya, satu porsi atau setara 100 gram mengandung 8,7 gram protein.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Ramalan Zodiak Leo dkk 12 November 2025: Peluang Baru, Keuangan & Asmara Terungkap
-
6 Rekomendasi Lip Liner untuk Bibir Makin On Point dan Cantik, Harga Mulai Rp15 Ribu
-
4 Zodiak yang Diprediksi Kurang Beruntung Sepanjang November 2025
-
4 Rekomendasi Lipstik untuk Kulit Gelap, On Point dan Mudah Didapatkan
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ayah, Cocok untuk Rayakan Hari Ayah Nasional
-
30 Ucapan Hari Ayah dari Anak Perempuan dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Caption Instagram
-
Apa Bedanya Hari Ayah 12 November dengan Hari Ayah 15 Juni? Ini Asal-usulnya
-
25 Ucapan Hari Ayah Nasional 2025 yang Simpel dan Penuh Makna
-
Terpopuler: 100 Persen Ramalan Fufufafa Benar soal Soeharto hingga Film Waluh Kukus Viral
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!