Suara.com - Band asal Inggris, Coldplay sukses menggelar konser bertajuk Music of The Spheres di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu (15/11/2023) kemarin. Chris Martin cs berterima kasih pada Jakarta sekaligus memberikan kejutan untuk Indonesia dengan menyumbangkan kapal pembersih sampah (interceptor) yang diberi nama Neon Moon II.
Kapal Neon Moon II warna biru-putih itu akan ditempatkan di Sungai Cisadane untuk mengatasi masalah sampah. Diketahui aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan Coldplay untuk memperbaiki kerusakan lingkungan. Simak fakta kapal pembersih sampah sumbangan Coldplay berikut ini.
1. Kolaborasi Ocean Cleanup
Sumbangan kapal pembersih sampah itu merupakan kolaborasi Coldplay dengan menggandeng The Ocean Cleanup yang punya misi membersihkan lautan dari plastik. Mengutip situs resmi The Ocean Cleanup, Chris Martin cs sudah bekerja sama dengan organisasi nirlaba ini sejak tahun 2018 silam.
Saat itu Coldplay menjadi sponsor untuk Interceptor 005 dan membantu organisasi itu dalam kampanyenya mengatasi sungai-sungai paling berpolusi di dunia. Interceptor 005 diluncurkan di Malaysia serta mendapat dukungan dari Coldplay dengan nama Neon Moon I.
Kekinian Interceptor kedua sedang dalam perakitan dan akan menuju ke sungai Cisadane di Jakarta dengan nama Interceptor 020 atau Neon Moon II. The Ocean Cleanup mengungkap bahwa Interceptor 005 bersama Interceptor 002 telah sukses mengumpulkan lebih dari 1 juta kilogram sampah dari sungai Klang, Malaysia.
2. Bersihkan Sampah di Sungai Cisadane
Pada Mei lalu, The Ocean Cleanup telah menandatangani perjanjian dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Pemerintah Belanda. Kerja sama ini diluncurkan sebagai awal rencana penerapan Interceptor Original untuk membersihkan plastik di Sungai Cisadane.
Interceptor 020 akan berkontribusi dalam menanggulangi sekitar 1000 ton plastik yang dibuang melalui Sungai Cisadane ke Laut Jawa tiap tahunnya. Ini bukan proyek pertama The Ocean Cleanup di Indonesia. Proyek itu akan jadi Interceptor kedua yang dikerahkan di Indonesia setelah Interceptor 001 yang dikerahkan di Cengkareng Drain, Jakarta tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Menyusuri Jejak Nyeker Chris Martin Coldplay yang Viral di Stasiun LRT Dukuh Atas
3. Bagaimana Cara Kerja Kapal Pembersih Sampah?
Jenis interceptor yang diadopsi Coldplay adalah Interceptor Original dari The Ocean Cleanup. Interceptor Original adalah sebuah sistem conveyor belt sekaligus penghalang yang berfungsi untuk memungut sampah plastik di sungai. Dengan demikian, sampah-sampah plastik tidak akan mengalir ke laut dan mencemari lautan.
Interceptor Original mempunyai bentuk seperti kapal yang dapat mengapung dan memungut sampah secara otomatis di sungai. Pengoperasian Interceptor ini secara keseluruhan memanfaatkan energi dari sinar matahari.
4. Komitmen Coldplay Untuk Pelestarian Lingkungan
Coldplay dikenal sebagai band besar yang menaruh komitmen utama untuk pelestarian lingkungan. Hal itu mereka buktikan dengan mewujudkan konser yang rendah emisi karbon serta menghadirkan energi kinetik.
Bahkan beberapa jam sebelum konser Coldplay, digelar Pesta Dansa Kinetik untuk menambah energi yang akan beralih menjadi listrik saat konser. Bukan hanya itu, bahan yang digunakan Coldplay untuk conffeti dan petasan juga rendah emisi karbon dan mudah terurai.
Berita Terkait
-
Usai Konser di Jakarta, Coldplay Donasikan Kapal Pembersih Sampah Untuk Sungai Cisadane
-
Sosok Ghisca Debora, Diduga Spesialis Calo Tiket Konser 'Tipu-tipu' Raup Miliaran!
-
14 Bukti Kacaunya Konser Coldplay di Jakarta, Bikin Penonton Kecewa
-
Tak Bisa Nonton Konser Coldplay, Hoki Seumur Hidup Perempuan Ini Terpakai: Bisa Foto Bareng Chris Martin di Stasiun LRT
-
Kena Tipu Calo, Susan Sameh Bisa Nonton Coldplay di GBK Pakai Cara Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran